Fikri Maulana Sidik, (2021) Efektivitas Penegakan Hukum Di Polres Cirebon Kota Pada Tahun 2020 Terhadap Kasus Penipuan Dalam Jual Beli Melalui Media Elektroni. Bachelor thesis, Hukum Ekonomi Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
COVER DLL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (448kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (391kB) | Preview |
Abstract
FIKRI MAULANA SIDIK, NIM: 1708202132, “EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM DI POLRES CIREBON KOTA PADA TAHUN 2020 TERHADAP KASUS PENIPUAN DALAM JUAL BELI MELALUI MEDIA ELEKTRONIK”, Skripsi 2021. Perkembangan teknologi internet telah menciptakan sebuah masyarakat baru yang disebut sebagai masyarakat berjejaring yang melakukan interaksi sosial secara maya. Seperti juga dalam interaksi sosial tanpa media, dalam interaksi maya terdapat perilaku menyimpang dari peserta interaksi salah satunya adalah penipuan dalam media sosial. Kejahatan yang sering terjadi dalam media internet adalah penipuan dengan mengatasnamakan jual beli online dengan menggunakan media internet. Yang menawarkan berbagai macama produk penjualan yang dijual dengan harga di bawah rata-rata demi memperkaya diri sendiri, para pelaku melanggar aturan dan norma-norma hukum yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dan yuridis empiris yaitu pendekatan dengan melihat ketentuan-ketentuan hukum yang ada dengan maksud memberikan penjelasan tentang Tindak pidana penipuan saat ini semakin berkembang mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan tentang penanganan hukum pidana terhadap tindak pidana penipuan jual beli melalui media elektronik di kota Cirebon. Aturan hukum dibuat untuk mengantisipasi hal tersebut namun aturan yang ada rupanya tidak membuat tindak pidana tersebut semakin berkurang tetapi mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan yang pertama, mengetahui penegakan hukum terhadap tindak pidana penipuan berbasis penipuan bisnis online dan kedua, mengetahui faktor-faktor penghambat dalam penegakan hukum pidana terhadap tindak pidana penipuan jual beli melalui media elektronik. Hasil penelitian menggambarkan bahwa tindak pidana penipuan jual beli melalui media elektronik pada prinisipnya sama dengan penipuan dengan cara konvensional namun yang menjadi perbedaan terletak pada alat bukti atau sarana perbuatannya yakni menggunakan sistem elektronik (komputer, internet, perangkat telekomunikasi). Oleh karenanya penegakan hukum mengenai tindak pidana penipuan ini masih dapat diakomodir oleh Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Selanjutnya, Hambatan dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana penipuan berbasis Transaksi elektronik masih dipengaruhi oleh lima faktor yaitu faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum, faktor masyarakat dan faktor kebudayaan. Kata Kunci: Media, Penegakan Hukum dan Faktor Penghambat
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 07:11 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 07:11 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5476 |
Actions (login required)
View Item |