SITI FAJAR, (2021) Pengaruh Kerajaan Pattani Terhadap Politik Islam di Siam Abad 20. Bachelor thesis, Sejarah Kebudayaan Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
COVER DLL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (484kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (539kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK SITI FAJAR, 1708301070. Pengaruh Kerajaan Pattani Terhadap Politik Islam di Siam Abad 20. Skripsi, Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam. Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah. IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2021. Sebelum datangnya Islam penduduk Pattani mayoritas beragama Hindhu dan Budha mazhab Mahayana, umumnya mereka percaya kepada para Dewa. Adapun proses dakwah Islam pada masa Raja Phaya Tu Nakpa melalui proses seperti perdagangan, melalui proses dari elit ke rakyat, dan melalui proses dakwah. Skripsi ini secara umum memiliki tujuan: 1. Ingin mengetahui masuknya Islam ke Pattani, 2. Ingin mengetahui sejarah berdiri dan berkembangnya Kerajaan Islam Pattani dan 3. Ingin mengetahui pengaruh Kerajaan Pattani terhadap politik Islam di Siam. Dalam menjawab masalah di atas penelitian ini menggunakan metode sejarah yang melalui empat tahapan. Pertama, pencarian/pengumpulan sumber data (heuristik). Kedua, verifikasi sumber data (kritik). Ketiga, penjabaran sumber data (interpretasi). Keempat, penulisan sumber data (historiografi). Dari hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan: Pertama, masuknya Islam di Pattani berdasarkan pendapat yang populer serta diterima secara umum oleh ahli sejarah bahwa Islam masuk ke Pattani pada abad ke- 10 melalui jalur perdagangan. Karena perdagangan melalui Samudra Hindia dan laut China Selatan. Kedua, berkembangan Kerajaan Pattani di mulainya pada zaman keemasannya ketika diperintah oleh empat orang Ratu yaitu: Raja Hijau (1584-1616 M), Raja Biru (1616-24 M). Raja Ungu (1624-1635 M) dan Raja Kuning (1635-1688 M). Pattani pada zaman ratu-ratu sangat makmur dan kaya. Pattani muncul sebagai pusat perdagangan penting dan menjadi pintu masuk bagi para pedagang yang hendak pergi ke Tiongkok di mana saat itu Pattani memiliki hubungan perdagangan yang strategis dengan semua negeri di Asia Tenggara. Ketiga, Adapun pengaruh kerajaan Pattani terhadap politik Islam abad 20. Yaitu politik devide et impera, politik integrasi dan nasionalisme dan politik transmigrasi. Politik harapan baru muncul di tengah-tengah bentuk diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah Siam terhadap masyarakat Pattani. Bagi masyarakat Pattaninya sendiri politik ini adalah untuk mengembalikan kepercayaan kembali pada pemerintah Siam, dan di sisi lain, pemerintah menginginkan jalan damai dengan melakukan pendekatan persuasif untuk menghindari konflik dalam pengintegrasian antara budaya Melayu dan Siam. Kata Kunci: Kerajaan Pattani, Politik Islam, Siam.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sejarah > Sejarah Peradaban |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Sejarah Kebudayaan Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 27 Sep 2021 05:57 |
Last Modified: | 27 Sep 2021 05:57 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5527 |
Actions (login required)
View Item |