Konsep Pengobatan Kelompok Ruqyah Di Desa Bojongkulon(Perspektif Terapi Sufistik)

Amril Huda Musyadad, (2021) Konsep Pengobatan Kelompok Ruqyah Di Desa Bojongkulon(Perspektif Terapi Sufistik). Bachelor thesis, Akidah Filsafat Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
HALAMAN SAMPUL.pdf

Download (613kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (258kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Amril Huda Musyadad 1414331001. Konsep Pengobatan Kelompok Ruqyah Di Desa Bojongkulon(Perspektif Terapi Sufistik) Dewasa ini nampak fenomena yang menarik dalam dunia pengobatan, khususnya pengobatan alternatif islami yang berkaitan dengan upaya penyembuhan terhadap penyakit. dalam dunia pengobatan muncul juga metode ruqyah dimana pengobatannya menggunakan ayat-ayat suci dari Al-Quran dan doa-doa yang dibacakan dihadapan pasien dengan mempertontonkan kehebatanya di media yang seakan-akan mampu mengobati berbagai macam penyakit. Pengobatan melalui metode ruqyah ini mengklaim bahwa pengobatan dengan ruqyah sejalan dengan sunnah rasul dan juga selaras dengan ajaran-ajaran tasawuf dimana dalam ajaran tasawuf mengandung konsep-konsep yang mampu menenangkan jiwa atau ruhaniah manusia, ruhaniah manusia inilah sumber segala spek kehidupan menurut pandangan tasawuf, dan tidak terkecuali juga aspek kesehatan dan pengobatan dalam konsep tasawuf lebih menekankan pengobatan melalui penekanan pada spiritual pasien. Penelitian ini bertujuan untuk : (a) mengetahui dan memahami bagaimana keselarasan pengobatan ruqyah di Desa Bojongkulon dengan terapi sufistik (b) mengetahui dan memahami bagaimana hasil pengobatan Ruqyah di Desa Bojongkulon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif analisis atau penelitian studi kasus. Objek penelitian ini adalah pengobatan Ruqyah yang dipraktekkan di desa Bojongkulon dan penerapan konsep tersebut selama proses pengobatan berlangsung. Kerangka teori yang digunakan adalah perspektif terapi sufistik. Teknik analisis data yang dilakukan melibatkan kerangka teori sebagai analisis terkait objek yang diteliti. Hasil temuan dan analisis penelitian menunjukkan bahwa: 1) tahap sebelum pengobatan peruqyah dan pasien berdoa kepada Allah agar menolong dan membantu pengobatan berjalan lancar dengan izin Allah 2) tahap pengobatan menggunakan teknik sentuhan dan teknik tekanan disertai bacaan ayat-ayat al-Quran yang digunakan untuk ruqyah. Setelah tahap tersebut pasien diberikan nasihat dan diluruskan juga akidahnya. Dengan demikian dapat dilihat bahwa terapi ruqyah sangat erat kaitannya dengan tasawuf dimana dalam konteks terapi tasawuf sendiri memiliki cara untuk mengobati penyakit fisik dan psikis. Ruqyah yang dilakukan selama pengobatan merupakan bagian dari terapi sufistik dimana metodenya menggunakan bacaan ayat al-quran dan pemberian nasihat mengenai ketauhidan kepada pasien. Kata Kunci: Ruqyah, Kelompok Ruqyah Desa Bojongkulon, Terapi Sufistik

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama
Filsafat, Psikologi, Agama > Filsafat (Umum)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 06 Oct 2021 03:13
Last Modified: 06 Oct 2021 08:46
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5613

Actions (login required)

View Item View Item