Siti Nur ukhuwah, (2021) Perkawinan Beda Agama Di Indonesia (Studi Atas Putusan Mahkamah Agung No. 46/Pdt.P/2016/PN. Skt dan No. 71/Pdt.P/2017/PN. Bla). Bachelor thesis, Hukum Keluarga IAIN Syekh Nurjati.
|
Text
33. SKRIPSI SITI NUR UKHUWAH NIM.1414211041-1-20.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
33. SKRIPSI SITI NUR UKHUWAH NIM.1414211041-22-35.pdf Download (601kB) | Preview |
|
|
Text
33. SKRIPSI SITI NUR UKHUWAH NIM.1414211041-126-127.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
33. SKRIPSI SITI NUR UKHUWAH NIM.1414211041-128-132.pdf Download (231kB) | Preview |
Abstract
SITI NUR UKHUWAH. NIM: 1414211041. “PERKAWINAN BEDA AGAMA DI INDONESIA (Studi Atas Putusan Mahkamah Agung No. 46/Pdt.P/2016/PN. Skt dan No. 71/Pdt.P/2017/PN. Bla)”, 2021. Perkara perkawinan beda agama dalam kenyataannya memunculkan pendapat pro dan kontra dalam masyarakat. Berdasarkan fenomena kawin beda agama ini menunjukkan bahwa masih ada masyarakat yang ingin melangsungkan perkawinan beda agama dengan mengajukan permohonan penetapan Pengadilan Negeri untuk mendapatkan izin dan dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Tidak sedikit dari mereka yang menginginkan pernikahan beda agama ini dicatat dan diakui oleh negara. Oleh karena itu ada yang memutuskan untuk mengajukan permohonan kepada pengadilan. Dan oleh pengadilan ada yang di terima bahkan ditolak, maka dari itu peneliti ingin menganalisis tentang putusan perkawinan beda agama berdasarkan putusan Mahkamah Agung No. 46/pdt.P/2016/PN. Skt dan No. 71/pdt.P/2017/PN. Bla. Tujuan penelitian ini adalah untuk: Untuk mengetahui bagaimana status hukum perkawinan beda agama, bagaimana pertimbangan hukum dan pertimbangan hakim tentang kawin beda agama dalam putusan Mahkamah Agung No. 46/Pdt.P/2016/PN. Skt dan No. 71/Pdt.P/2017/PN. Bla. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan analisis komparasi. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1). Status hukum perkawinan beda agama dalam putusan Mahkamah Agung No. 46/pdt.P/2016/Pn. Skt telah menetapkan berdasarkan apa yang hakim pertimbangkan dan memperhatikan segala pasal dan ketentuan lain yang berhubungan dengan ini maka hakim mengabulkan permohonan dan memberikan ijin untuk melangsungkan perkawinan beda agama di kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Surakarta dan memerintahkan juga untuk melakukan pencatatan ke dalam register pencatatan perkawinan. Sedangkan Putusan Mahkamah Agung No. 71/pdt.P/2017/Pn. Bla menetapkan untuk menolak permohonan para pemohon dengan memperhatikan ketentuan pasal-pasal dalam undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan peraturan lain yang bersangkutan dengan perkara ini. 2). Pertimbangan hukum dalam putusan Mahkamah Agung No. 46/Pdt.P/2016/Pn. Skt dari perkara pemohon AVR dan DF. selain menggunakan Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 dan 29, hakim juga menggunakan Putusan Mahkamah Agung No. 1400 K/Pdt/1986 tanggal 20 Januari 1989. 3). Pertimbangan Hakim dalam Putusan Mahkamah Agung No. 71/Pdt.P/2017/Pn. Bla dari perkara pemohon NOBA dan YA. Jika dilihat dari pertimbangan hukumnya hakim menggunakan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 1, 2, 6, dan 7. Selain itu hakim juga menggunakan pertimbangan lainnya dalam memutus perkara ini dengan merujuk pada surat Al-Baqarah ayat 221 bahwa seorang muslim tidak boleh menikah dengan laki-laki non-muslim. Hakim mempertimbangkan sahnya perkawinan menurut agama Islam dan Kristen, karena para pemohon tetap berkeingin untuk memeluk agamanya masing-masing. Kata kunci: Perkawinan, Beda Agama, Perkawinan Beda Agama.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
| Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
| Date Deposited: | 03 Nov 2021 11:25 |
| Last Modified: | 03 Nov 2021 11:25 |
| URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5788 |
Actions (login required)
 |
View Item |