Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 Tentang Status Anak Di Luar Kawin Dalam Perspektif Maslahat Najmudin At-Tufi

Asep Kamal Maulana, (2020) Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 Tentang Status Anak Di Luar Kawin Dalam Perspektif Maslahat Najmudin At-Tufi. Bachelor thesis, Hukum Keluarga IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
15. SKRIPSI Asep Kamal Maulana-1-21.pdf

Download (944kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15. SKRIPSI Asep Kamal Maulana-22-34.pdf

Download (365kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15. SKRIPSI Asep Kamal Maulana-100.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15. SKRIPSI Asep Kamal Maulana-101-105.pdf

Download (338kB) | Preview

Abstract

NAMA : Asep Kamal Maulana NIM : 1608201006 JURUSAN : Hukum Keluarga Penelitian ini berangkat dari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 mengenai status anak di luar kawin, menurut putusan MK tersebut status anak di luar kawin memiliki hubungan keperdataan dengan ayahnya asalkan dapat dibuktikan dengan tes DNA, hal ini menjadi pro dan kontra karena Putusan MK tersebut tidak mendefinisikan secara jelas mengenai pengertian anak di luar kawin sehingga mengakibatkan MUI memprotes Putusan MK tersebut karena menurut persepsi MUI bahwa yang dimaksud Putusan MK tersebut adalah anak hasil zina sedangkan untuk anak zina itu sudah ada porsinya sendiri dalam hukum Islam dan yang dikhawatikan MUI adalah semakin banyaknya perzinahan, namun ada juga yang mendukung salah satunya dari pemerhati anak karena Putusan MK ini mengembalikan hak-hak anak dan demi kepastian hukum anak, menurut Prof Mahfud MD Putusan MK ini disebut sebagai hukum progresif, hal ini menarik karena ada salah satu tokoh Islam yang bernama Najmudin at-Tufi, beliau memiliki teori maslahat yang berbeda dari yang lain karena kedudukan maslahat at-Tufi ini bisa menjadi dalil mandiri, menurut penulis menariknya disini adalah penulis ingin mecari titik temu antara teori maslahat at-Tufi dengan Putusan MK ini karena menurut Putusan MK status anak di luar kawin ini memiliki hubungan keperdataan dengan ayah dan keluarga ayahnya dan didalam fiqih sendiri masih belum jelas, jadi seberapa maslahat Putusan MK ini jika dilihat dalam perspektif teori maslahat at-Tufi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah salah satunya “Bagaimana status anak di luar kawin menurut perspektif Najmudin at-Tufi?. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan proses pengumpulan datanya berasal dari kepustakaan, baik berupa buku, jurnal, ensiklopedia, surat kabar, media online dan lainnya, yang berkaitan dengan objek permasalahan yang diteliti kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis. Adapun hasil dari penelitian ini: ada tiga kemaslahatan mengenai Putusan MK ini, pertama kedudukan anak dalam Islam salah satunya adalah anak sebagai Qurrata a‟yun atau sebagai penenang jiwa konsep ini memiliki korelasi dengan hak anak yakni mengenai peran orang tua sebagai pendidik adalah sangat penting terutama ayah bagaimanapun juga ayah merupakan figur pertama yang akan di contoh perilakunya karena menurut teori belajar anak akan meniru perilaku bersosial dari lingkungan terdekatnya yang dalam konteks ini adalah keluarga kususnya ayah, apabila ayah gagal memberikan contoh yang baik kepada anaknya maka anak tersebut menjadi cobaan namun jika sebaliknya maka akan mendapatkan Qurrata a‟yun contoh: memberi contoh tentang belajar sholat, mengaji, bersosial dengan baik dan lain-lain, kedua adalah mengembalikan tanggung jawab utama sang ayah yakni sebagai pencari nafkah karena jika hal itu menjadi tanggung jawab ibu maka khawair sang anak terlantar karena peran ganda Ibu, dan ketiga,mencegah diskriminasi terhadap anak di luar kawin. Ketiga poin iii ini menjadi dasar bahwa Putusan MK ini memiliki nilai maslahat dari segi hak-hak anak dan memiliki tujuan syar‟i yakni menjaga keturunan (Hifdz an-Nasl). Kata Kunci: Kedudukan anak dalam kajian Islam, Status anak di luar kawin dan Teori maslahat Najmudin at-Tufi.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 04 Nov 2021 04:50
Last Modified: 04 Nov 2021 04:50
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5843

Actions (login required)

View Item View Item