Fuad Hasan Hariry, (2021) Peran Zakat Sebagai Instrumen Kebijakan Fiskal Di Kabupaten Kuningan ( Studi Kasus di BAZNAS Kabupaten Kuningan ). Bachelor thesis, S1 Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
awalan dll.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
bab i.pdf Download (398kB) | Preview |
|
|
Text
bab v.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
dapus.pdf Download (281kB) | Preview |
Abstract
FUAD HASAN HARIRY (1608202027): Peran Zakat Sebagai Instrumen Kebijakan Fiskal Di Kabupaten Kuningan ( Studi Kasus di BAZNAS Kabupaten Kuningan ). Pada masa awal islam zakat mempunyai kedudukan utama dalam kebijakan fiskal. Peran zakat untuk menjamin kesejahteraan rakyat telah terbukti keunggulannya sebagai alat ekonomi fiskal terpenting dalam sejarah islam. Di samping sebagai salah satu sumber pendapatan negara, zakat juga mampu menunjang pengeluaran Negara. Namun, pelaksanaan zakat oleh masyarakat hanya dianggap sebagai suatu bentuk ibadah sekaligus upaya menyucikan harta. Masyarakat belum berpikir bahwa pengumpulan dan pengelolaan zakat secara professional dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial. Oleh karena itu pengumpulan dan penyerahannya pun dilakukan secara tradisional. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui status dan kedudukan zakat sebagai instrumen kebijakan fiscal; (2) Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap zakat sebagai instrumen kebijakan fiskal di kabupaten kuningan; (3) Untuk mengetahui peran zakat sebagai instrument kebijakan fiskal di BAZNAS kabupaten kuningan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan kajian lapangan. Jenis penelitian ini pada dasarnya lebih bersifat substantif yang kemudian di interpresentasikan dengan rujukan, acuan atau referensi ilmiah, dimana datanya bukan berupa angka-angka sebagai ukuran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mencakup: (1) Status dan Kedudukan Zakat Sebagai Instrumen Kebijakan Fiskal, yaitu Negara mempunyai kewajiban atas rakyatnya dengan adanya kebijakan fiskal di Baitul Maal. Hal tersebut sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, karena dengan pengelolaan zakat yang baik maka akan membangun pertumbuhan ekonomi yang baik pula. (2) Pandangan Hukum Islam Terhadap Zakat Sebagai Instrumen Kebijakan Fiskal di Kabupaten Kuningan, yaitu: Diantara dasar hukum yang menjadi landasan pengelolaan zakat di kabupaten Kuningan, (a) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat; (b) PP Nomor : 14 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Pengelolaan Zakat; (c) Perda Zakat No. 4 Tahun 2012, tentang Pengelolaan Zakat. (3) Peran Zakat Sebagai Instrument Kebijakan Fiskal di BAZNAS Kabupaten Kuningan, yaitu: Tujuan dari kebijakan fiskal dalam islam adalah agar terciptanya stabilitas ekonomi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pendapatan. Berdasarkan hasil wawancara, maka dapat disimpulkan bahwa Zakat memiliki peran yang penting sebagai instrument kebijakan fiskal di kabupaten Kuningan dan institusi BAZNAS dalam hal mencapai tujuan pembangunan ekonomi, karena dengan pengelolaan zakat yang baik seperti pada pengelolaan zakat di Kuningan meski dengan beberapa kendala, maka akan membangun pertumbuhan ekonomi lebih baik juga. Kata Kunci: Peran Zakat, Instrumen Kebijakan Fiskal, Kabupaten Kuningan
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 01:25 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 01:25 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/7079 |
Actions (login required)
View Item |