Wartoyo, (2016) KONSEP NASKH DALAM TEORI HUKUM MAHMUD MUHAMMAD THAHA. Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam, 1 (2). pp. 144-165. ISSN 2502-6593
|
Text
Jurnal-13 Konsep Nasakh Mahmud Thaha.pdf Download (530kB) | Preview |
Abstract
Tulisan ini berusaha menelusuri metode naskh dalam pemikiran hukum Islam Mahmud Muhammad Thaha, baik landasan konseptual yang ia bangun, maupun implikasinya terhadap permasalahan-permasalahan hukum. Dari hasil kajian yang telah dilakukan, ditemukan tiga karakteristik metode nasakh Thaha yaitu: Pertama, peralihan dari satu teks ke teks lain, di mana antara satu teks dengan teks lainnya tidak dalam satu ayat, atau bahkan berbeda surat. Kedua, peralihan dari satu teks ke teks lainnya, tapi masih dalam satu ayat. Thaha pernah menjelaskan, bahwa penyebutan atau pembagian makkiyah dan Madaniyah hanya menunjukkan keumumannya saja, sebab ada pula ayat-ayat Madaniyah yang memiliki kandungan semangat atau sifat Makkiyah dan begitu juga sebaliknya. Ketiga, Thaha terkadang dengan kedalaman ilmu tasawufnya, memiliki pandangan sendiri mengenai suatu pemasalahan yang di dalam Al-Qur’an tidak dinyatakan secara tegas mengenai hukum dari persoalan tersebut. Sebab memang Thaha biasanya menggunakan pandangannya ini dalam persoalan-persoalan yang bersifat “keduniaan”, misalnya pendapat dan pandangannya mengenai masalah keadilan ekonomi, politik dan lain-lain
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Naskh, Mansūkh, dan Hukum Islam,Mahmud Muhammad Thaha |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 13 Oct 2022 09:06 |
Last Modified: | 13 Oct 2022 09:06 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8073 |
Actions (login required)
View Item |