Konsep Mahabbah Perspektif Jalaluddin Rumi dan Relevansinya di Masa Kini

Riko Abdurahman Sidik, (2022) Konsep Mahabbah Perspektif Jalaluddin Rumi dan Relevansinya di Masa Kini. Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 AFI.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (343kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (228kB) | Preview

Abstract

Salah satu jalan kerohanian dalam Tasawuf ditempuh melalui cinta atau para sufi menyebutnya dengan Mahabbah. Cintalah yang sebenarnya mendorong seseorang melakukan pengembaraan. Sehingga muncul kepuasan hati, perasaan atau keyakinan akan keesaan Tuhan, serta ketakjuban dan persatuan mistik yang merupakan tahapan keadaan yang dicapai dalam jalan cinta. Dalam ilmu tasawuf cinta merupakan penghubung atau pengikat antara manusia dengan Tuhan-Nya. Jadi cinta ialah pengikat, penghubung, laluan, tangga naik menuju Tauhid. Di mana saja cinta menjelaskan bahwa tujuan hanya satu, yaitu kemutlakan dan kebenaran yang Haqq. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Dan metode pendekatan peneliti menggunakan metode Tassawuf. Sehingga landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta�fakta. Kemudian jenis penelitian ini menggunakan penelitian pustaka Library Research yang memuat beberapa gagasan atau teori yang saling berkaitan dengan objek yang di kaji. Konsep Mahabbah Rumi untuk menyadarkan manusia bahwa mereka sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang terikat oleh fitrah yakni kembali kepada Tuhan dan mengabdikan diri sepenuhnya kepada Sang Pencipta. Sehingga dalam ajarannya Rumi yang banyak membahas persoalan cinta yang tertuang di setiap ungkapan dan syairnya maka dari itu perlunya memiliki kesadaran serta keinginan untuk mengetahui makna Cinta Ilahi. Konsep mahabbah Jalaluddin Rumi dapat direlevansikan dalam kehidupan masa kini. Dengan pendekatan konsep mahabbah Jalaluddin Rumi persoalan yang dihadapi manusia pada dasarnya karena masalah cinta, cinta tumbuh ketika Tuhan sebagai wujud menampakkan kecantikannya kepada alam, yang pada saat itu masih berupa realitas potensial. Rumi melihat bahwa penampakan inilah yang menjadi sebab ia jatuh cinta kepada Tuhan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Konsep Mahabbah , Jalaluddin Rumi
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 20 Oct 2022 02:55
Last Modified: 20 Oct 2022 02:55
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8102

Actions (login required)

View Item View Item