Fajriyatun Nazlah, (2022) MENGUBAH CIPTAAN ALLAH DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Penafsiran ar-Razi dan al-Alusi). Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 IAT.
|
Text
awalan dll.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
bab i.pdf Download (594kB) | Preview |
|
|
Text
bab v.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text
dapus.pdf Download (489kB) | Preview |
Abstract
Manusia diciptakan oleh Allah sebaik-baiknya makhluk, sebab mereka memiliki akal dan pikiran yang mana agar mereka dapat memilah dan memilih mana yang baik dan yang buruk. Namun, ada sebagian manusia yang tidak menggunakan akalnya dengan baik, yaitu mereka yang melanggar perintah Allah salah satunya dengan mengubah ciptaan-Nya. Mengubah ciptaan Allah merupakan suatu perbuatan mengubah bentuk asal manusia yang telah Allah ciptakan dengan sebaik�baiknya. mengubahciptaan Allah dibagi menjadi dua, yaitu mengubah ciptaan secara lahir, seperti operassi plastik, menyulam alis, tanam benang, mentato, menyambung rambut, dan perubahan fisik lainnya. Kemudian, mengubah ciptaan Allah secara batin yakni perbuata mengubah fitrah yang sudah Allah tetapkan dalam diri manusia yaitu fitrah agama Islam. Tujuan penelitian ini untuk memberi pemahaman mengenai arti dari mengubah ciptaan Allah menurut penafsiran Imam al-Razi dan Imam al-Alusi. Jenis penelitian dalam tulisan ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian kepustakaan (library research), yaitu mengkaji beberapa sumber dari berbagai ilmu-ilmu pengetahuan, al-Qur‟an dan Hadis yang berkaitan dengan objek penelitian yang diangkat. Adapun metode yang digunakan adalah analisis-komparatif dengan melakukan kajian terhadap data-data yang sudah disiapkan kemudian melakukan analisis dan membandingkan hasil dari kedua penafsiran. Dalam kitab tafsirnya yang berjudul Mafatih al-Ghaib, al-Razi menafsirkan bahwa mengubah ciptaan Allah adalah mengubah fitrah agama Allah. Menurut beliau juga, yang termasuk ke dalam perbuatan mengubah ciptaan Allah adalah menyambung rambut dan mentato tubuh. Al-Razi juga menjelaskan bahwa hati manusia diciptakan untuk mencintai Allah, adapun jika manusia menggunakan hatinya hanya untuk mencintai dunia, maka hal tersebut termasuk mengubah ciptaan Allah. Sedangkan al-Alusi dalam kitabnya yang berjudul Ruh al-Ma‟ani menafsirkan bahwa mengubah ciptaan Allah adalah orang yang menyemirrambut dengan warna yang bersifat permanen.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mengubah Ciptaan Allah, Mafatih al-Ghaib, Ruh al-Ma’ani |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 21 Oct 2022 08:26 |
Last Modified: | 21 Oct 2022 08:26 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8134 |
Actions (login required)
View Item |