Numan Nurfaozi, (2022) TRADISI PERAYAAN HARI BESAR ISLAM DI MASYARAKAT (Studi Living Qur’an Perayaan Maulid Di Kampung Patrol Desa Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang). Bachelor thesis, IAIN SYEKH NURJATI. S1 IAT.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) | Preview |
Abstract
Tradisi perayaan Maulid Nabi dijadikan sebagai salah satu unsur kebudayaan bagi umat Islam. Sehingga Maulid bukan lagi menjadi perkara yang harus dilarang, melainkan harus dikembangkan secara ilmiah. Di zaman modern seperti sekarang ini, banyak kalangan umat Islamyang menjadikan perayaan Maulid sebagai sarana ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mengagungkan Nabi Muhammad SAW melalui syair-syair dalam kitab barzanji yang dilandasi dengan Al-Qur'an dan Hadis. Di samping itu, Maulid juga dijadikan sebuah kebutuhan sosial sebagai asas kebersamaan bagi Masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, untuk mengetahui bagaimana Praktik Perayaan Maulid di Kampung Patrol Desa Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang. Kedua, untuk Mengetahui Makna�Makna dari Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Bagi Warga Masyarakat Kampung Patrol. Ditinjau dari jenis penelitiannya, maka metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan studi lapangan (Field Research) kepada tokoh Agama, tokoh Masyarakat dan Warga Kampung Patrol. Serta melalui buku yang berhubungan dengan Living Qur'an dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dan adapun langkah-langkah yang dilakukan yaitu sebagai berikut: pertama menentukan lokasi penelitian, kedua mengumpulkan data primer dan data sekunder, ketiga mengelola data yang sudah terkumpul, dan keempat teknik penulisan. iv Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi Perayaan Maulid yang dilaksanakan di Kampung Patrol merupakan salah satu fenomena budaya lokal, salah satunya dengan adanya pelaksanaan Living Qur’an. Living Qur'an dalam tradisi Maulid ini dijadikan sebagai tradisi kebudayaan yang muncul disaat perayaan itu terjadi. Selain itu, ada beberapa landasan Al-Qur'an yang dijadikan sebagai prinsip dalam kegiatan tersebut. Di samping itu, terdapat juga makna penting dengan adanya Maulid Nabi Muhammad SAW, yakni praktek ibadah spiritual yang tidak bisa hilang dalam kehidupan masyarakat. Seperti halnya pembacaan Al-Qur'an yang dilakukan secara bergiliran, pembacaan kalam ilahi, pembacaan tawasul yang berisi tentang ayat-ayat Al�Qur'an
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi, Maulid Nabi, Living Qur’an |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 26 Oct 2022 04:53 |
Last Modified: | 26 Oct 2022 04:53 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/8163 |
Actions (login required)
View Item |