Peran Pengasuh Dalam Membina Penyesuaian Diri Anak Yatim dan Dhu'afa Di Yayasan Harapan Robbani Desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon

Syifa Aisyah Nur, (2023) Peran Pengasuh Dalam Membina Penyesuaian Diri Anak Yatim dan Dhu'afa Di Yayasan Harapan Robbani Desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 BKI.

[img]
Preview
Text
1808306122_1_cover.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808306122_2_bab1.pdf

Download (934kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808306122_6_bab5.pdf

Download (837kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808306122_7_dafpus.pdf

Download (849kB) | Preview

Abstract

Anak terlantar di Indonesia berjumlah kurang lebih 4,1 juta yang diantaranya adalah anak-anak yang tidak mempunyai orang tua serta karena kondisi ekonomi yang dibawah garis kemiskinan. Peran pengasuh disini merupakan perwujudan dalam bentuk sikap yang dimaksudkan untuk suatu kondisi permasalahan diatas dalam membantu mendidik, membina dan merawat anak yatim dan dhuafa dalam proses penyesuaian diri di lingkungannya. Bukan hal mudah bagi seorang pengasuh dalam membina penyesuaian diri bagi anak yatim dan dhu’afa yang notaben nya memiliki karakter, lingkungan serta latar belakang yang berbeda. Penelitian ini akan membahas tiga rumusan masalah yaitu 1) Bagaimana kegiatan yang dilakukan pengasuh dalam membina penyesuaian diri anak yatim dan dhu’afa di Yayaan Harapan Robbani? 2)Apa saja faktor penghambat penyesuaian diri anak yatim dan dhu’afa di Yayasan Harapan Robbani ? 3)Bagaimana peran pengasuh dalam membina penyesuaian diri anak yatim dan dhu’afa di Yayasan Harapan Robbani? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini di Yayasan Harapan Robbani. Sumber data penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari informan yaitu pengasuh, bagian pendidikan, tiga orang anak yatim dan dhu’afa. Sedangkan sumber sekunder dihasilkan dari dokumen-dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan peneliti adalah peneliti mendapatkan data dari sumber primer dan sumber sekunder, kemudian peneliti melakukan analisis deskriptif untuk menggambarkan fakta sesuai kondisi lapangan. Hasil dari penelitian ini dapat peneliti simpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan pengasuh yaitu anak-anak dibiasakan dengan kegiatan keagamaan dengan menghafal hadits, doa-doa harian dan Al-Quran. Adapun hambatan yang dialami pengasuh, bagian pendidikan yaitu hambatan dalam penyesuaian diri dengan lingkungan yang berbeda, peraturan yang belum bisa diterima oleh anak dengan bijaksana, kegiatan yang padat, dan komukasi pengasuh dan anak yang terbatasi karena faktor batasan laki-laki dan perempuan serta pengaturan emosi yang belum stabil. Pengasuh memiliki peran sebagai orang tua sekaligus wali yang selalu membimbing, mengajarkan dan mengarahkan anak yatim dan dhu’afa untuk berinteraksi atau menyesuaikan diri dengan lingkungan, peraturan, dan kegiatan asrama. Selain itu, pengasuh sudah berusaha memberika hak-hak dan kasih sayang, perhatian, kepedulian, dan ketegasan yang diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari di asrama.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Peran, Pengasuh, Penyesuaian Diri, Anak Yatim dan Dhu’afa
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 08 May 2023 01:17
Last Modified: 08 May 2023 01:17
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10179

Actions (login required)

View Item View Item