Fadhilah Cahyaningsih, (2023) Pola Asuh Orang Tua Tunggal (Single Parent) terhadap Kenakalan Remaja di Kampung Rawa Badung. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 BKI.
|
Text
1908306076_1_cover.pdf Download (455kB) | Preview |
|
|
Text
1908306076_2_bab1.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text
1908306076_6_bab5.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
1908306076_7_dafpus.pdf Download (138kB) | Preview |
Abstract
Pola asuh orang tua tunggal (single parent) ialah orang tua yang merawat, membesarkan dan mengarahkan anak supaya tumbuh menjadi anak yang terpuji, serta menghormati kedua orang tua dan mengarahkan anak agar memiliki perilaku yang benar dalam keluarga dan masyarakat. Dimana sebagai seorang ibu single parent tentu tidak mudah berperan ganda mendidik, dan mencari nafkah sendiri tanpa pasangan, namun cara pengasuhan single parent tidak jauh berbeda dengan whole parent dalam hal mendidik anak tentang sikap yang baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kenakalan remaja. Penanaman sikap baik yang diberikan dari orang tua tunggal kepada anaknya adalah supaya anak mengerti mana yang baik dan mana yang buruk serta memberikan contoh yang baik untuk anaknya, agar anaknya terbiasa melihat yang baik dan dapat mencontohnya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan yaitu: (1) untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua tunggal (single parent) terhadap kenakalan remaja, (2) untuk memahami bentuk-bentuk kenakalan remaja, (3) untuk mengetahui bagaimana perubahan sikap anak sebelum dan sesudah menjadi anak yang memiliki orang tua tunggal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dari penelitian ini berjumlah 5 orang yaitu: (1) Ibu Iis, (2) Ibu Rini, (3) Ibu Hena, (4) Ibu Tri, (5) Ibu Widya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pola asuh yang diterapkan oleh 5 Informan di Kampung Rawa Badung ditemukan 3 orang tua tunggal menerapkan pola asuh demokratis dan 2 orang tua tunggal menerapkan pola asuh otoriter. (2) bentuk-bentuk kenakalan anak (remaja) setelah perpisahan orang tua diantaranya bolos sekolah, membantah orang tua, berbohong, sering berkata kasar dan bertengkar dengan temannya. (3) perubahan anak (remaja) sebelum dan sesudah menjadi anak yang memiliki orang tua tunggal yaitu perilaku yang berawal dari perpisahan orang tuanya yang mengakibatkan anak menjadi pendiam, murung, dan merasa kesepian.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Asuh, Orang Tua Tunggal, Kenakalan Remaja |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 08 May 2023 07:09 |
Last Modified: | 08 May 2023 07:09 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10185 |
Actions (login required)
View Item |