Risa Fitriani, (2023) Terapi Ruqyah Syar’iyyah Dalam Upaya Penyembuhan Gangguan Kestabilan Emosi Santri Pondok Pesantren Al Abror Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 BKI.
|
Text
1908306161_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1908306161_2_bab1.pdf Download (507kB) | Preview |
|
|
Text
1908306161_6_bab5.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
1908306161_7_dafpus.pdf Download (321kB) | Preview |
Abstract
Seorang individu memiliki keadaan emosi stabil dan tidak stabil. Kestabilan emosi ini dipengaruhi oleh kematangan emosi secara biologis dan psikis serta lingkungan sekitar. Keadaan emosi yang tidak stabil yang kerap kali berlebihan dan berlarut-larut tanpa disadari dapat akan menyebabkan dampak negatif bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Fenomena ini cukup serius sehingga perlunya upaya untuk menangani keadaan emosi yang tidak stabil atau menenangkan hati, melalui upaya ruqyah syar’iyyah dengan terapi syar'i membaca ayat-ayat suci Al-Qur‟an dan doa-doa perlindungan yang bersumber dari ajaran sunnah SAW. Maka dari itu tujuan dalam penelitian ini, untuk mengetahui terapi ruqyah syar’iyyah dalam upaya penyembuhan gangguan kestabilan emosi santri pondok pesantren Al Abror kecamatan Banjaran kabupaten Majalengka. Berdasarkan latar belakang di atas maka pertanyaan penelitian yang diajukan oleh penulis adalah: Bagaimana gambaran gangguan kestabilan emosi santri Al Abror, Bagaimana proses pelaksanaan terapi ruqyah syar'iyyah sebagai upaya penyembuhan gangguan kestabilan emosi santri Al Abror, Bagaimana manfaat terapi ruqyah syar'iyyah dalam penyembuhan gangguan kestabilan emosi santri. Pada penelitian ini teori yang digunakan adalah teori psikotrapis Islam Aziz aledan dan metodologi penelitian kualitatif deskriptif pendekatan purposive sampling dan pendekatan snowball sampling dalam penelitian ini meliputi teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi wawancara dan dokumentasi adapun teknik analisis data yang digunakan dalam analisis menurut adalah analisis menurut Miles dan Huberman. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, gambaran gangguan kestabilan emosi santri pondok pesantren Al Abror, diketahui ada 3 informan subjek yang masih sering mengalami gangguan kestabilan emosi seperti emosi marah, menangis tiba-tiba, cemas, bisikan negatif dalam hatinya dan gelisah. Namun ketidak stabilan emosi yang begitu Nampak adalah gelisah dan emosi marah. Kemudian diketahui juga proses ruqyah syar’iyyah dalam upaya penyembuhan gangguan kestabilan emosi, melalui pembacaan ayat-ayat Al-Qur‟an dan doa-doa yang bersumber dari ajaran sunnah SAW. Hal ini sudah jelas bahwasannya didalam Al-Qur‟an juga disebutkan “penawar penyakit dan rohmat” bagi orang-orang yang beriman, namun proses ruqyah syar’iyyah dapat berhasil sebagai terapi penyembuhan apabila seseorang khusu dan yakin dalam niatnya. Sehingga manfaat dari penerapan ruqyah syar’iyyah sebagai upaya penyembuhan gangguan kestabilan emosi melalui pembacaan ayat-ayat Al-Qur‟an yakni, terasa pada jiwa yang yakin, karena iman yang lemah itu akan berpengaruh kesehatan ruhani dan jasmani serta mampu menenangkan jiwa.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Terapi, Ruqyah Syariah, Gangguan Kestabilan Emosi |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam |
| Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
| Date Deposited: | 09 May 2023 01:21 |
| Last Modified: | 09 May 2023 01:21 |
| URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10202 |
Actions (login required)
 |
View Item |