Khumaedi Nurfatsyah Zein, (2023) Amaliah Pembacaan Rātib al-Kubrā Dalam Rutinan Majelis Zikir Malam Rabu Desa Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug kabupaten Cirebon (Studi Living Hadis). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 Ilmu Hadis.
|
Text
1808307031_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1808307031_2_bab1.pdf Download (525kB) | Preview |
|
|
Text
1808307031_6_bab5.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text
1808307031_7_dafpus.pdf Download (282kB) | Preview |
Abstract
Kemajuan teknologi pasti memiliki dampak positif dan juga negatif, di era modern ini manusia pasti membutuhkan ketenangan dari hiruk pikuknya kehidupan, untuk mendapatkan ketenangan itu solusinya dengan berzikir dan berdoa. Salah satunya membaca zikir Rātib al-Kubrā. Rātib al-Kubrā merupakan rangkaian zikir yang disusun oleh Al Habib Thoha bin Hasan bin Yahya dari Ciledug, Cirebon, Jawa Barat. Beliau merupakan ulama yang hidup pada abad 17 di era penjajahan Belanda. Salah satu mejelis yang mengamalkan rātib tersebut adalah Majelis Zikir Malam Rabu Desa Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug kabupaten Cirebon. Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Bagaimana amaliah pembacaan Rātib al-Kubrā Majelis Zikir Malam Rabu Desa Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon? (2) Apa makna dan pengaruh zikir Rātib al-Kubrā bagi kehidupan Majelis Zikir Malam Rabu Desa Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan living hadis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan dan non-partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Dalam analisis data pada skripsi ini menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan teori living hadis dan fenomenologi. Hasil penelitian ialah: (1) Hadis mengenai zikir menjadi inspirasi dalam pembacaan zikir Rātib al-Kubrā Majelis Zikir Malam Rabu Desa Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon, kegiatannya yang digelar di makam sang penyusun ratīb menjadikan jemaah bertambah semangat dalam praktiknya, karena selain membaca Rātib al-Kubrā juga disertai ziarah makam. (2) Makna pembacaannya bagi para jemaah mempunyai nilai atau esensi di antaranya adalah zikir Rātib al-Kubrā merupakan zikir yang tentunya dapat menjalin silaturrahim, menjadi media penenteram jiwa dan juga terjalinya hubungan spiritual connection antara pembaca rātib dengan shahib ar-rātib.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Living hadis, Rātib al-Kubrā, Zikir |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 19 May 2023 08:17 |
Last Modified: | 19 May 2023 08:17 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10431 |
Actions (login required)
View Item |