Laely Nurhayati, (2023) Kualitas Makna Hadis Peran Perempuan Di Ruang Publik Dengan Metodologi Yusuf Al-Qaradhawi. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 Ilmu Hadis.
|
Text
1708307001_1_cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
1708307001_2_bab1.pdf Download (569kB) | Preview |
|
|
Text
1708307001_6_bab5.pdf Download (411kB) | Preview |
|
|
Text
1708307001_7_dafpus.pdf Download (423kB) | Preview |
Abstract
Berbicara tentang peran perempuan dalam ranah publik, persoalan domestik serta peran ganda perempuan sampai saat ini masih menjadi problem yang dilematis, terutama bagi para perempuan yang berprofesi sebagai perempuan karir. Perempuan secara keras dipaksa berdiam diri di rumah, mengingat adanya pelarangan aktifitas dalam ruang publik terhadapnya. Di lain sisi, ada hadis nabi Muhammad Saw yang mengungkapkan adanya kebolehan perempuan berkatifitas dalam ruang publik. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana kuantitas dan kualitas hadis riwayat Ummu 'Atiyah tentang peran perempuan di ruang publik? 2) Bagaimana analisis kualitas makna hadis peran perempuan di ruang publik dengan metodologi Yusuf al-Qaradhawi?. Jenis penelitian yang dilakukan ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Metode yang digunakan ialah metode kes}ahihan hadis untuk mengetahui kuantitas sanad dan kualitas hadis, dan penafsiran Yusuf al-Qaradhawi untuk mengungkap makna hadis. Hasil penelitian, menyimpulkan bahwa penulusuran terhadap hadis riwayat Ummu 'Atiyah tentang peran perempuan di ruang publik memiliki kualitas ṣaḥīḥ. Hal tersebut dikarenakan telah terpenuhinya kriteria keṣahīhan hadis baik sanadnya bersambung, perawinya adil dan dabit, tidak ada cacat maupun tidak ada kejanggalan. Sedangkan secara kuantitas sanad, hadis tersebut tergolong hadis aḥad mashyur. Adapun hadis ini berkisah tentang keikutsertaan perempuan yaitu Ummu 'Aṭiyyah dalam peperangan bukanlah suatu kewajiban. Namun, hadis tersebut membuktikan bahwa pada masa Nabi, perempuan juga turut andil dalam peperangan. Kemudian, menurut Yusuf al-Qaradhawi tentang kebolehan perempuan beraktifitas di ruang publik mengingat pada masa Nabi perempuan juga turut andil dalam peperangan, mereka bertindak sebagai tenaga medis, atau memberi makan dan minum kepada prajurit yang sedang berjihad.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hadis, Perempuan di Ruang Publik, Yusuf al-Qaradhawi |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 22 May 2023 00:42 |
Last Modified: | 22 May 2023 00:42 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10438 |
Actions (login required)
View Item |