Larangan Perilaku Tasyabbuh Antara Laki-laki dan Perempuan (Kajian Ma`ani Al-Hadis)

Trisna Yulistia, (2023) Larangan Perilaku Tasyabbuh Antara Laki-laki dan Perempuan (Kajian Ma`ani Al-Hadis). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 Ilmu Hadis.

[img]
Preview
Text
1908307032_1_cover.pdf

Download (844kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908307032_2_bab1.pdf

Download (848kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908307032_6_bab5.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908307032_7_dafpus.pdf

Download (212kB) | Preview

Abstract

Era modern atau era masa kini ada sebagian para kaum laki-laki yang menyerupai perempuan dan ingin terlihat cantik seperti layaknya perempuan, walaupun fenomena ini tidak dominan banyak namun ada, jika dulu banyak laki-laki yang terkenal dengan kegagahan serta ketangkasannya, berbanding terbalik dengan masa kini, banyak laki-laki yang justru menyerupai perempuan, entah dari segi sikap dan perilaku, segi berpakaian, bahkan sampai ke riasan wajah. Rumusan masalah dari penelitian ini untuk mengetahui kuantitas serta kualitas hadis larangan tasyabbuh antara laki-laki dan perempuan, juga untuk mengetahui pendekatan secara kontekstual pada kehidupan masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas serta kualitas hadis mengenai tasyabbuh antara laki-laki dan perempuan serta untuk mengetahui makna hadis tersebut secara kontekstual dan bagaimana kesetaraan prinsip dari hadis menyerupai antara laki-laki dan perempuan dengan kehidupan masa kini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library resech, dengan teori ma`ani al-hadis dan takhrij hadis. Kuantitas hadis ini termasuk hadis ahad kategori azij karena diriwayatkan oleh dua sahabat yaitu Abdullah bin Umar dan Abdullah bin Abbas, dari segi kualitasnya termasuk kedalam hadis hasan kategori hasan lighoirihi karena hadis utama yang digunakan peneliti bersifat dhoif namun terbantu dengan periwayatan lain yang bersifat tsiqoh. maksud dari laknat yang tertera dalam hadis adalah Allah melaknat bagi laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki, hal itu dimaksudkan karena agar mereka terhindar dari fitnah. Juga mengenai fenomena masa kini yang terjadi maka hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip hadis-hadis yang tersebut. Makna hadis secara kontekstual pada kehidupan masa kini ialah tidak disebut menyerupai apabila seorang perempuan yang diharuskan dalam kehidupannnya atau pekerjaannya menggunakan celana yang khas dengan laki-laki, begitupun laki-laki yang menggunakan hiasan wajah karena tuntunan pekerjaan, dengan syarat tidak boleh ada rasa puas dan ekspresi wajah yang menandakan kesukaan dalam hal menyerupai tersebut.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Ma`ani Al-Hadis, tasyabbuh
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 22 May 2023 00:55
Last Modified: 22 May 2023 00:55
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10442

Actions (login required)

View Item View Item