Rochmatul Wasiah, (2023) Living Hadis Dzikir Salawat Nariyah Di Majelis Ta'lim Al Hikmah Desa Lemahabang Kulon Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 Ilmu Hadis.
|
Text
1608307031_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1608307031_2_bab1.pdf Download (504kB) | Preview |
|
|
Text
1608307031_6_bab5.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
1608307031_7_dafpus.pdf Download (252kB) | Preview |
Abstract
Pembacaan salawat merupakan suatu ibadah dengan mengagungkan Nabi Muhammad Saw yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT agar mendapat rahmat darinya. Salah satu bentuk amalan untuk mengangungkan Nabi Muhammad saw, dan sebagai umatnya ialah pembacaan dzikir salawat nariyah. Dzikir salawat nariyah ini yang menjadi kegiatan rutin di Majelis Ta’lim Al Hikmah Desa Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk mengkaji, meneliti, bentuk pengamalan living hadis, dalam tradisi pembacaan dzikir salawat nariyah di Majelis Ta’lim Al-Hikmah, Desa Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Objek penelitian ini adalah pengurus Majelis Ta’lim, dan jama’ah rutinan dzikir salawat nariyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian tersebut menghasilkan bahwa: pelaksanaan dzikir salawat nariyah ini dilakukan pada setiap seminggu sekali pada malam rabu ba’da isya jam 20.00 sampai dengan sekitar jam 22.00. kegiatan ini diawali dengan tawasul kepada Nabi Muhammad SAW kepada keluarga-nya dan para sahabatnya, kemudian dilanjut dengan tawasul kepada para ulama khusunya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dan kepada pengarang salawat nariyah yaitu Syekh Ibrahim Attaziy Almagribiy, dilanjut tawasul dengan amal sholeh untuk para orang tua dan para jam’ah, pembacaan surah Al-ikhlas, Al-falaq, dan An-nas satu kali, pembacaan syahadat dan istighfar kemudian pembacaan dzikir salawat nariyah sebanyak 4.444 kali, doa salawat nariyah, kemudian ta’lim yang di isi oleh penasihat, dan penutup. Makna dari jama’ah sendiri sebagian merasakan ketenangan hati, mudahnya segala urusan, dan sebagai umatnya untuk mewujudkan cinta kepada Nabi Muhammad Saw.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Living Hadis Dzikir Salawat Nariyah |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 22 May 2023 01:13 |
Last Modified: | 22 May 2023 01:13 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10448 |
Actions (login required)
View Item |