Muhammad Miftahullah, (2023) Perbandingan Konsep Apatheia Dengan Zuhud (Studi Komparatif Filsafat Stoicisme dan Sufisme). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 AFI.
|
Text
1908303006_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1908303006_2_bab1.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
1908303006_6_bab5.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text
1908303006_7_dafpus.pdf Download (200kB) | Preview |
Abstract
Asketisme pada biasanya dipahami selaku perilaku hidup yang menjauh serta menghindar dari kehidupan dunia. Penelitian ini hendak mengkaji konsep asketisme yang ada dalam Stoicisme serta Tasawuf. Paling utama terpaut pemikiran serta kedekatan kedua konsep tersebut terhadap kasus yang bertabiat lahiriah. Alasan peneliti dalam mengapa mengambil tema ini yaitu untuk memandang lebih jauh konsep Apatheia serta Zuhud. Sepanjang mana terminologi ini tumbuh terpaut dengan pengendalian kemauan ataupun sisi batin manusia, dan bagaimana konsep ini terpaut dengan riset serta respons terhadap kehidupan duniawi (eksternal). Proyek etis apa yang melingkupi serta jadi motif lahirnya konsep tersebut, dan konsekuensi sosial dari keduanya. Sehingga kedua konsep tersebut masih dikira relevan sampai dikala ini. Penelitian ini tercantum tipe Penelitian kualitatif, dengan tata cara pendekatan filosofis. Penulis berupaya mengeksplorasi menimpa konsep Apatheia serta Zuhud dengan menekankan pada gagasan, ilham ataupun pemikiran yang bertabiat fundamental. Tata cara pengumpulan informasi dalam Skripsi ini memakai library research (tata cara pustaka). Dari informasi yang diperoleh setelah itu diolah dengan tata cara deskriptif, setelah itu diinterpretasikan serta dianalisis buat berikutnya dikomparasikan buat menciptakan persamaan serta perbandingan antara konsep Apatheia dengan Zuhud. Dari hasil penelitian, asketis yang diajarkan dalam konsep Zuhud ataupun Apatheia lebih bermakna selaku exercise (latihan), ialah melatih disiplin jiwa buat meningkatkan ketenangan batin serta menggapai kebahagiaan. Walaupun keduanya berbeda dalam sebagian perihal, semacam misalnya Stoicisme bertumpu pada keahlian rasio serta cenderung merepresi emosi, sebaliknya tasawuf cenderung pada nilai- nilai spiritual dan mengaitkan rasa serta emosi, tetapi keduanya pula mempunyai sebagian persamaan. Di antara lain ialah kalau kedua konsep tersebut (Zuhud serta Apatheia) tidak senantiasa dimaknai selaku terminologi kepasifan serta ketidakpedulian. Keduanya bersama menjunjung besar keluhuran moral. Konsep world citizen serta appropriate action dalam Stoicisme, dan konsep khalifah dalam tasawuf merupakan ialah ruang buat merealisasikan nilai-nilai moral tersebut.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Asketis, Apatheia, Zuhud, Filsafat Stoicisme dan Tasawuf |
| Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Filsafat (Umum) |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama |
| Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
| Date Deposited: | 23 May 2023 07:49 |
| Last Modified: | 23 May 2023 07:49 |
| URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10507 |
Actions (login required)
 |
View Item |