Ryan Azis Adi Laksono, (2023) Konsep Etika Tradisi Sinoman Dalam Masyarakat Di Desa Patuguran, Kelurahan Winduaji, Kabupaten Brebes (Perspektif Ibnu Bajjah). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon S1 AFI.
|
Text
1908303043_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1908303043_2_bab1.pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text
1908303043_6_bab5.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
1908303043_7_dafpus.pdf Download (270kB) | Preview |
Abstract
Tradisi sinoman merupakan sumbang-menyumbang yang dilakukan ketika seseorang memiliki hajatan seperti pernikahan, pembangunan rumah, dan sebagainya, yang bertujuan mempertahankan nilai harmoni dan kekeluargaan sebagai prinsip etis dari warga desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep etika tradisi sinoman dalam masyarakat di Desa Patuguran, Kelurahan Winduaji, Kabupaten Brebes. Konsep etika tradisi sinoman merupakan sistem nilai dan norma yang menjadi pedoman masyarakat bagi masayarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali informasi tentang konsep etika tradisi sinoman. Perspektif Ibnu Bajjah memiliki pengaruh dalam konsep etika tradisi sinoman di Desa Patuguran. Ibnu Bajjah menekankan pentingnya mengembangkan etika yang baik dan menjalankan kehidupan dengan kesederhanaan. Konsep-konsep tersebut tercermin dalam praktik-praktik etika tradisi sinoman yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Patuguran. Data dikumpulkan memlalui wawancara mendalam dengan informasi kunci yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Selain itu, peneliti juga melakukan informasi kunci yang dipilih berdasarakan kriteria tertentu. Selain itu, peneliit juga melakukan informasi yang lebih detail tentang praktik etika tradisi sinoman. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep etika tradisi sinoman di Desa Patuguran memiliki beberapa aspek, yaitu aspek religius, moral, sosial. dan budaya. Aspek religius tercermin dalam kepercayaamasyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan praktik-praktik keagamaan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Aspek moral meliputi nilai-nilai seperti adil, tolong menolong antar sesama yang menjadi dasar dalam berinteraksi dengan orang lain. Aspek sosial mencakup norma-norma yang mengatur hubungan sosial dalam masyarakat, seperti hubungan antara anggota keluarga dan antara tetangga. Penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pengembangan konsep etika tradisi sinoman di Desa Patuguran. Dengan memahami nilai etika yang mendasari praktik etika tradisi sinoman, masyarakat dapat mempertahankan dan mengembangkan tradisi tersebut untuk kebaikan generasi mendatang. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi bagi studi etika dan tradisi di Indoensia dengan mengeksplorasi perspektif Ibnu Bajjah dalam konteks tradisi lokal.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etika, Tradisi, Sinoman, Masyarakat, Desa Patuguran, Ibnu Bajjah, Kabupaten Brebes |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 29 May 2023 00:53 |
Last Modified: | 29 May 2023 00:53 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/10582 |
Actions (login required)
View Item |