POLA ASUH OTORITER ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN MORAL REMAJA USIA 14-15 TAHUN DI DESA GADINGAN KECAMATAN SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU

WINDY LUXMAWATI, (2023) POLA ASUH OTORITER ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN MORAL REMAJA USIA 14-15 TAHUN DI DESA GADINGAN KECAMATAN SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU. Bachelor thesis, S1- PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IAIN SYEKH NURJATI CIREBON.

[img]
Preview
Text
1908101238_1_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908101238_2_bab1.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908101238_6_bab5.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908101238_7_dafpus.pdf

Download (264kB) | Preview

Abstract

WINDY LUXMAWATI POLA ASUH OTORITER ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN MORAL REMAJA USIA 14-15 TAHUN DI DESA GADINGAN KECAMATAN SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU NIM. 1908101238 Penelitian ini dilatar belakangi oleh pola asuh orang tua yang masih minim karena kurangnya pemahaman dari orang tua tentang pola asuh yang tepat bagi remaja sehingga perkembangan moral bagi remaja masih dikatakan belum sesuai tujuan yang dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh otoriter, untuk mengetahui perkembangan moral remaja usia 14-15 tahun, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pola asuh otoriter orang tua dalam perkembangan moral remaja usia 14-15 tahun. Pola asuh otoriter adalah bentuk pola asuh yang menekan pada pengawasan orang tua agar anak tunduk dan patuh. Orang tua memiliki pola asuh otoriter bersikap pemaksa, keras dan kaku dimana orang tua akan membuat berbagai aturan yang harus dipatuhi oleh anak-anaknya tanpa mau tahu perasaan anak. Orang tua akan emosi dan marah jika anak melakukan hal yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orang tuanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini meliputi 3 orang tua yang mempunyai anak remaja berusia 14-15 tahun di Desa Gadingan Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Sumber data primer berupa orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter dan sumber data sekunder yaitu tetangga dari tiga orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan melalui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Uji keabsahan data ini dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pola asuh otoriter yang diterapkan berupa pola asuh yang bersifat control dari orang tua sangat tinggi, tuntutan kedewasaan, kurang komunikasi dengan anak. Penerapan tersebut berdampak pada perkembangan moral remaja yang tidak baik ditandai dengan sikap kurang sopan dengan orang tua, suka membentak dan tidak mau mendengarkan omongan orang tua. Faktor pendukung pola asuh otoriter adanya TPQ dilingkungan tempat tinggal, adanya motivasi dan dorongan dari orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya berupa latar pendidikan orang tua, kesibukan orang tua sehingga tidak ada waktu untuk anaknya, dan lingkungan yang kurang kondusif mengakibatkan perkembangan moral remaja belum sempurna. Diharapkan orang tua bisa menerapkan pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan remaja terutama pada aspek perkembangan moral supaya remaja bisa berkembang dan mempunyai moral yang baik terhadap sesama. Kata Kunci : Pola Asuh otoriter, Perkembangan Moral, Remaja

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama
Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 11 Jul 2023 02:39
Last Modified: 11 Jul 2023 02:39
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/11353

Actions (login required)

View Item View Item