STRATEGI PEMBINAAN DINAS SOSIAL TERHADAP GELANDANGAN DAN PENGEMIS DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus di Kota Cirebon)

MUSTHOFA, (2022) STRATEGI PEMBINAAN DINAS SOSIAL TERHADAP GELANDANGAN DAN PENGEMIS DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus di Kota Cirebon). Bachelor thesis, S2- Magister Perdata islam ( Al-ahwal Al-Syahsyiyyah ).

[img]
Preview
Text
0 cover - daftar isi TESIS MUSTHOFA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1 Bab I - TESIS MUSTHOFA.pdf

Download (455kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5 Bab V - TESIS MUSTHOFA.pdf

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7 Daftar Pustaka & Lampiran - TESIS MUSTHOFA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Musthofa 20086040035, Strategi Pembinaan Dinas Sosial Terhadap Gelandangan dan Pengemis dalam Pengentasan Kemiskinan Perspektif Maqashid Syariah (Studi Kasus Di Kota Cirebon) Realitas masyarakat perkotaan senantiasa tidak terlepas dari masalah para gelandangan dan pengemis (gepeng). Mereka menjadi salah satu atribut penting eksistensi perkotaan. Semakin ramai suatu wilayah perkotaan maka dapat diprediksi bahwa gelandangan dan pengemis merupakan bagian dari para pendatang tersebut. Masalah yang terdapat dalam penelitian ini yaitu: bagaimana konsep dan praktik pembinaan gelandangan dan pengemis di Dinas Sosial Kota Cirebon, bagaimana strategi Dinas Sosial serta efektivitasnya dalam pembinaan gelandangan dan pengemis di Kota Cirebon, bagaimana implementasi maqashid syariah dalam strategi pembinaan Dinas Sosial Kota Cirebon. Tujuan dari pada penelitian ini yaitu: menganalisis konsep dan praktik pembinaan gelandangan dan pengemis di Dinas Sosial Kota Cirebon, menganalisis strategi Dinas Sosial serta efektivitasnya dalam pembinaan gelandangan dan pengemis di Kota Cirebon, menganalisis implementasi maqashid syariah dalam strategi pembinaan Dinas Sosial Kota Cirebon. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara dengan Kepala UPT Liposos, Panti Persinggahan dan Loka Bina Karya Dinas Sosial Kota Cirebon dan sumber data sekunder yang diperoleh literatur-literatur kepustakaan, segala buku, jurnal, artikel, dokumen-dokumen, jurnal, tesis dan website Dinas Sosial Kota Cirebon dan lain sebagainya yang terkait dengan tulisan penelitian ini. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis ualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Konsep pembinaan gelandangan dan pengemis yang diberikan oleh Dinas Sosial Kota Cirebon ialah pembinaan mental, pembinaan fisik dan pembinaan keterampilan. Strategi pembinaan gelandangan dan pengemis belum optimal dalam mengatasi kendala pada saat pembinaan pengemis dikarenakan pembinaan mental dan keterampilan dengan waktu yang terbatas tidak cukup dalam memotivasi pengemis. Pandangan maqashid syariah yang memiliki tujuan menetapkan hukum untuk kemaslahatan manusia seperti yang diungkapkan al-Syatibi bahwa kemaslahatan hanya dapat dicapai dengan memelihara lima unsur pokok kehidupan yaitu: agama, jiwa, akal, keturunan dan harta. Tertuang dalam pembinaan pengemis yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Cirebon untuk mewujudkan pemerintahan Kota Cirebon yang bermartabat merujuk pada sebuah nilai harga diri kemanusiaan, telah sesuai dengan konsep maqashid syariah dengan unsur hifdz nasl (memelihara keturunan), hifdz nash (memelihara jiwa), hifdz din (memelihara agama), hifdz „aql (memelihara akal), hifdz maal (memelihara harta). Kata Kunci: gelandangan, pengemis, dinas sosial, maqashid syariah

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 20 Jul 2023 04:05
Last Modified: 20 Jul 2023 04:05
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/11451

Actions (login required)

View Item View Item