IMPLEMENTASI SMART ECONOMY DALAM PEMBERDAYAAN INDUSTRI MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KOTA CIREBON MENUJU SMART CITY

RETNO ARYANTI, (2023) IMPLEMENTASI SMART ECONOMY DALAM PEMBERDAYAAN INDUSTRI MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KOTA CIREBON MENUJU SMART CITY. Bachelor thesis, S1-Ekonomi Syariah.

[img]
Preview
Text
1908204089_1_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908204089_2_bab1.pdf

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908204089_6_bab5.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1908204089_7_dafpus.pdf

Download (176kB) | Preview

Abstract

Retno Aryanti. NIM. 1908204089, “IMPLEMENTASI SMART ECONOMY DALAM PEMBERDAYAAN INDUSTRI MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KOTA CIREBON MENUJU SMART CITY”, 2023. Salah satu dimensi yang menjadi komponen penting dari transformasi Kota menjadi smart city adalah smart economy. Smart economy berfokus pada peningkatan ekonomi lokal melalui penggunaan inovasi dan teknologi digital. Tujuan dimensi smart economy pada smart city di Kota Cirebon antara lain adalah untuk mewujudkan ekosistem yang mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, yang selaras dengan sektor ekonomi unggulan daerah yang adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era informasi saat ini, serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui berbagai program. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi Smart Economy dalam Pemberdayaan Industri, Mikro, Kecil, dan Menengah Kota Cirebon menuju Smart City. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori implementasi kebijakan menurut G. Shabbir Cheema & Dennis A. Rondinelli (1983). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Cirebon, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Cirebon, serta Pelaku Usaha Industri Mikro, Kecil, dan Menengah di Kota Cirebon. Hasil penelitian menunjukan bahwa program-program smart city Kota Cirebon telah dibuat sejumlah 63 program, namun belum semua program dapat diimplementasikan dikarenakan adanya beberapa kendala yang telah disebutkan. Dari program yang telah diimplementasikan, terdapat dua program yang berfokus pada pemberdayaan industri mikro, kecil, dan menengah Kota Cirebon, program-program tersebut diantaranya yaitu Pembangunan UMKM Go Online dan Pembangunan Sentra UMKM. Dari kedua faktor tersebut terdapat beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasi smart city di Kota Cirebon. Adapun faktor pendukungnya yaitu, IMKM Kota Cirebon memiliki potensi, akses di Kota Cirebon sangat mudah, Kota Cirebon sudah ter-branding menjadi Kota perdagangan dan jasa, serta adanya komitmen yang kuat antar OPD. Sementara faktor penghambatnya yaitu, Attitude para pihak, sumber daya manusia terbatas, sumber dana terbatas, minim literasi digital, serta faktor budaya. Saran dari penelitian ini yaitu diperlukan partisipasi dari masyarakat, akademisi, dan SKPD lainnya untuk bersama menyukseskan program smart city Kota Cirebon khususnya pada pemberdayaan industri mikro, kecil, dan menengah Kota Cirebon, serta lebih masif dan intensif untuk melakukan sosialisasi mengenai program smart city.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 21 Aug 2023 02:45
Last Modified: 10 Jan 2024 03:58
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/11617

Actions (login required)

View Item View Item