SYAHLA PUTRI MAWADDAH, (2023) DAMPAK KELUARGA BROKEN HOME TERHADAP KESEHATAN MENTAL ANAK DAN SOLUSI PENANGANANNYA DI LINGKUNGAN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON. Bachelor thesis, S1 Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) IAIN SNJ.
|
Text
1908201118_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1908201118_2_bab1.pdf Download (479kB) | Preview |
|
|
Text
1908201118_6_bab5.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
1908201118_7_dafpus.pdf Download (326kB) | Preview |
Abstract
SYAHLA PUTRI MAWADDAH 1908201118 “DAMPAK KELUARGA BROKEN HOME TERHADAP KESEHATAN MENTAL ANAK DAN SOLUSI PENANGANANNYA DI LINGKUNGAN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON”, 2023. Broken Home sering dilabelkan kepada anak yang menjadi korban perceraian orang tuannya, padahal sebenarnya Broken Home bukan hanya anak yang berasal dari orang tua yang bercerai, tetapi juga anak yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis. Broken home sendiri memilik arti yaitu broke retak home rumah, maksud dari broken home sendiri yaitu rumah yang mengalami keretakan. Dampak dari keluarga yang mengalami broken home akan memberikan dampak negatif kepada seluruh anggota keluarga khususnya anak. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah tentang faktor penyebab terjadinya broken home pada orang tua di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon serta dampak keluarga broken home terhadap kesehatan mental anak di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan solusi penanganan kesehatan mental anak akibat keluarga broken home. Penelitian ini menggukan metode kualitatif yang berjenis pustaka lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data Primer yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan melalui wawancara dan penyebaran kuesioner. Dan data Sekunder yaitu data yang diperoleh dengan pengumpul data secara tidak langsung seperti buku, catatan, jurnal, artikel maupun laporan hasil penelitian dari peneliti terdahulu. Hasil penelitian ini yaitu pertama, Ada beberapa faktor terjadinya broken home yaitu karena adanya perceraian, perselingkuhan, sikap orang tua yang tidak dewasa, pengamalan agama dalam keluarga, ekonomi, tidak adanya keharmonisan hubungan orang tua dengan anak, kehilangan orang tua, dan kurangnya tanggung jawab orang tua. Kedua, Dampak yang terjadi pada anak akibat broken home yaitu berdampak pada perkembangan emosional anak, perkembangan social anak dan perkembangan kepribadian anak. Ketiga, solusi penanganan kesehatan mental akibat broken home disini ada dua yaitu Preventif (pencegahan) dan Kuratif (pengobatan). Kata Kunci: Keluarga, Broken Home, Kesehatan Mental
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 04:55 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 04:55 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12475 |
Actions (login required)
View Item |