HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN KESEHATAN MENTAL SISWA DALAM MEMBENTUK PRIBADI ANTI RADIKALISME (Studi Komparasi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kuningan dengan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jatitujuh)

Muhammad Husein Lisan Shidqi, (2020) HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN KESEHATAN MENTAL SISWA DALAM MEMBENTUK PRIBADI ANTI RADIKALISME (Studi Komparasi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kuningan dengan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jatitujuh). Masters thesis, S-2 Pendidikan Agama Islam.

[img]
Preview
Text
AWALAN -DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (784kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (305kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muhammad Husein Lisan Shidqi 14166110041 Hubungan Layanan Bimbingan Konseling dengan Kesehatan Mental Siswa dalam Membentuk Pribadi Anti Radikalisme di SMA Negeri 1 Jatitujuh dan SMK Negeri 1 Kuningan Perilaku toleran, anti terhadap radikalisme antar umat beragama, terutama di usia sekolah, dalam usaha menjaga mental yang sehat tersebut, maka diperlukan bantuan dari seluruh warga sekolah, lebih khususnya pada guru bimbingan konseling. Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Mengetahui bagaimana layanan bimbingan dan konseling siswa di SMKN 1 Kuningan dan SMAN 1 Jatitujuh, (2) Mengetahui bagaimana cerminan perilaku anti radikalisme siswa di SMK Negeri 1 Kuningan dan SMAN 1 Jatitujuh (3) Mengetahui sejauh mana hubungan antara layanan bimbingan dan konseling dengan kesehatan mental siswa di SMK Negeri 1 Kuningan dan SMA Negeri 1 Jatitujuh dalam membentuk pribadi yang anti terhadap radikalisme (4) Mengetahui sejauh mana perbedaan efektifitas layanan bimbingan dan konseling di SMK Negeri 1 Kuningan dan SMA Negeri 1 Jatitujuh dalam membentuk pribadi siswa yang anti terhadap radikalisme. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pendekatan deskriptif korelasional. Subyek penelitian berupa populasi, seluruh siswa kelas XI di SMAN 1 Jatitujuh dan SMKN 1 Kuningan, sampel yang digunakan merujuk pernyataan Franken dan Wallen (1993: 92), apabila jenis penelitiannya bersifat korelasional maka sampel di ambil sebesar 50 orang. Hasil penelitian ini adalah: (1) Layanan Bimbingan Konseling di SMKN1 Kuningan berada dalam prosentase 84% untuk kategori tinggi dan sisanya 16% sangat tinggi. Sementara di SMAN 1 Jatitujuh diperoleh 64% untuk kategori tinggi dan sisanya 36% untuk kategori sangat tinggi. (2) Cerminan perilakuatau mental yang sehat di SMKN 1 Kuningan yaitu 88% atau sebanyak 44 siswa dari total keseluruhan 50 orang siswa berada dalam kategori sangat tinggi dan sisanya 6 orang siswa atau 12 % dalam kategori tinggi. Sementara di SMAN 1 Jatitujuh diperoleh 92% dalam kategori sangat tinggi dan hanya 8% untuk kategori tinggi. (3) Berdasarkan analisis korelasi yang dilakukan, kedua sekolah tersebut menunjukan hasil yang positif atau benar adanya terdapat hubungan antara layanan bimbingan konseling dengan kesehatan mental. (4) Dalam hal efektifitas SMAN 1 Jatitujuh lebih baik dari SMKN 1 Kuningan dengan nilai korelasi 0,435 berbanding 0,388. Kata Kunci: Layanan Bimbingan dan Konseling, Kesehatan Mental, Radikalisme

[error in script]
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Menengah dan Pendidikan Menengah Atas
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 19 Feb 2024 03:22
Last Modified: 19 Feb 2024 03:23
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12688

Actions (login required)

View Item View Item