Sekar Elena, (2023) Implementasi Penetapan Mu'nah Terhadap Pembiayaan Rahn Tasjily Sertifikat Tanah Di Pegadaian Syariah Kc. Cipto Mangunkusumo Cirebon Perspektif Fatwa Dsn/Mui Nomor 68/Dsn-Mui/Iii/2008 Tentang Rahn Tasjily Dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Tentang Ijarah. Bachelor thesis, S1- Hukum Ekonomi Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
2008202030_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2008202030_2_bab1.pdf Download (614kB) | Preview |
|
|
Text
2008202030_6_bab5.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text
2008202030_7_dafpus.pdf Download (202kB) | Preview |
Abstract
Pegadaian Syariah merupakan konsep pegadaian yang menawarkan solusi dari praktek gadai konvensional yang selama ini menggunakan sistem bunga (interest) atau riba. Salah satu kegiatan di Pegadaian Syariah adalah adanya gadai sertifikat tanah. Dalam pengambilan keuntungan di pegadaian syariah tidak memakai sistem bunga, maka keuntungan tersebut diperoleh dari hasil biaya pemeliharaan marhun. Penetapan (mu'nah) biaya pemeliharaan tergantung dari taksiran yang digadaikan bukan bedasarkan jumlah pinjaman nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme implementasi penetapan mu’nah pada pembiayaan rahn tasjily sertifikat tanah di Pegadaian KC. Cipto Mangunkusumo Cirebon pada tahun 2023 dan mengetahui implementasi penetapan mu’nah pada pembiayaan rahn tasjily sertifikat tanah di Pegadaian KC. Cipto Mangunkusumo Cirebon sesuai dengan perspektif fatwa DSN-MUI Nomor 68/DSN-MUI/III/2008 tentang rahn tasjily dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah tentang Ijarah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian normatif-empiris, dan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama, mekanisme dalam menetapkan mu’nah dalam pembiayaan rahn tasjily sertifikat tanah di Pegadaian Syariah KC. Cipto Mangunkusumo Cirebon ditentukan berdasarkan nilai pinjaman. Kedua, penetapan Mu’nah pada pembiayaan Rahn Tasjily sertifikat tanah di Pegadaian Syariah KC. Cipto Mangunkusumo Cirebon ditinjau dari Fatwa DSN-MUI Nomor 68/DSN-MUI/III/2008 tentang Rahn Tasjily, bahwa penetapan mu’nah dalam pembiayaan rahn tasjily di Pegadaian Syariah KC. Cipto Mangunkusumo Cirebon belum sesuai dengan fatwa. Dan jika ditinjau dari Buku 2 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Bab X tentang Ijarah Bagian Keenam Dalam pasal 271, menurut peneliti dalam melakukan batas waktu dalam menetapkan mu’nah sudah sesuai dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah yaitu dalam bentuk peraturan perusahaan yang berupa pola angsuran regular dan fleksi. Kata Kunci : Pegadaian Syariah, Rahn Tasjily, Mu’nah.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 20 Feb 2024 03:30 |
Last Modified: | 29 Feb 2024 07:19 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12695 |
Actions (login required)
View Item |