Abdul Rochman, (2020) KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK UNTUK KOMUNITAS ANAK PUNK MENURUT PANDANGAN PARA KIYAI CIREBON DAN PRAKTISI PENDIDIKAN DI YAYASAN WANGSAKERTA CIREBON (Studi Perspektif Filsafat Pendidikan Paulo Freire). Masters thesis, S-2 Pendidikan Agama Islam.
|
Text
AWALAN -DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (137kB) | Preview |
Abstract
ABDUL ROCHMAN: “Konsep Pendidikan Akhlak Untuk Komunitas Anak Punk Menurut Pandangan Para Kiyai Cirebon dan Praktisi Pendidikan di Yayasan Wangsakerta Cirebon (Studi Perspektif Filsafat Pendidikan Paulo Freire)” Pendidikan sekolah alam adalah upaya mengubah prilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat tentang nilainilai alam dan isu permasalahan alam yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. Pendidikan alam dapat mempermudah pencapaian keterampilan tingkat tinggi seperti berfikir kritis, berfikir kreatif, berfikir secara integrative dan memecahkan masalah.Konsep yang ditawarkan dari sistem pendidikan sekolah berbasis alam merupakan konsep yang sangat menarik untuk digali kembali lebih dalam lagi. Sekolah Alam Wangsakerta Dusun Karangdawa Desa Setupatok Mundu Jawa barat merupakan salah satu dari sekian banyak Sekolah Alam yang telah di didirikan diberbagai daerah di Indonesia, yang berlokasi di persawahan dan perkebunan yang rindang, jauh dari polusi kendaraan. Masalah penelitian ini adalah bagaimana konsep pendidikan akhlak komunitas anak punk menurut pandangan kiyai di Kabupaten Cirebon? Bagaimana konsep pendidikan akhlak komunitas anak punk menurut pandangan praktisi pendidikan di Yayasan Wangsakerta Cirebon? Bagaimana relevansi konsep pendidikan akhlak anak punk menurut Paulo Freire? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pendidikan akhlak komunitas anak punk menurut pandangan kiyai di Kabupaten Cirebon, mengetahui konsep pendidikan akhlak komunitas anak punk menurut pandangan praktisi pendidikan di Yayasan Wangsakerta Cirebon, dan mengetahui relevansi konsep pendidikan akhlak anak punk menurut Paulo Freire. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Hasil penelitian ini menyimpulkan,bahwa pendidikan anak punk dengan cara memberikan tauladan yang baik kepada anak didik, mendukung dan memberi kesempatan untuk mengadakan berbagai kegiatan positif. Salah satu pemikiran pendidikan yang Paulo Freire tawarkanya itu sebuah model pendidikan yang dinilai mampu mempersiapkan siswa yang kreatif seperti yang termuat dalam tujuan pemberlakukan Kurikulum 2013 yaitu untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Kata kunci : Pendidikan, akhlak, anak punk dan praktisi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Pengembangan Bahan Ajar |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 13 Mar 2024 01:48 |
Last Modified: | 13 Mar 2024 01:48 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/12862 |
Actions (login required)
View Item |