RIES AMBARSARI, (2023) Peran Manajemen Bimbingan dan Konseling dalam Membangun Pendidikan Karakter Peserta Didik di SMK Negeri 1 Cirebon. Masters thesis, S-2 Manajemen Pendidikan Islam.
Text
AWALAN -DAFTAR ISI.pdf Download (936kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (267kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (184kB) |
|
Text
DAPUS.pdf Download (319kB) |
Abstract
Ries Ambarsari : Peran Manajemen Bimbingan dan Konseling dalam Membangun Pendidikan Karakter Peserta Didik di SMK Negeri 1 Cirebon Perilaku kenakalan remaja di Indonesia meningkat setiap tahunnya dengan kasus–kasus yang semakin marak terjadi antara lain tawuran, membolos sekolah, pencurian, pergaulan bebas, narkoba, dll. Dalam hal ini perlu adanya pendidikan karakter oleh satuan lembaga pendidikan dimana peserta didik menjalani proses pendidikannya. Pendidikan karakter dalam satuan lembaga pendidikan dilakukan oleh guru termasuk guru bimbingan dan konseling yang banyak membimbing peserta didik dalam mencapai tugas perkembangan dan mengembangkan potensinya. Kesuksesan layanan bimbingan dan konseling dalam membangun pendidikan karakter peserta didik sangat dipengaruhi manajemen bimbingan dan konseling. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa peran manajemen bimbingan dan konseling dalam pembinaan karakter peserta didik di SMK Negeri 1 Cirebon. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru bimbingan dan konseling, sedangkan objek penelitiannya adalah peran manajemen bimbingan dan konseling dalam membangun pendidikan karakter peserta didik di SMK Negeri 1 Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen bimbingan dan konseling dalam pembinaan karakter peserta didik di SMK Negeri 1 Cirebon telah terlaksana meskipun masih ditemukan beberapa kekurangan. Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling belum optimal karena jumlah guru BK yang tidak sebanding dengan jumlah peserta didik. Pelaksanaan layanan secara klasikal sudah berjalan dengan adanya jam masuk kelas secara reguler satu jam pelajaran setiap kelas perminggunya. Pelaksanaan layanan di luar jam pelajaran bersifat insidental sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pendidikan karakter peserta didik dilaksanakan secara berjenjang oleh guru BK dibantu wali kelas, bidang kesiswaan, ketua jurusan dan ketua bengkel. Evaluasi terhadap program layanan dilaksanakan secara berkala pada saat pelaksanaan penilaian akhir semester. Alih tangan kasus kepada kepala sekolah dilaksanakan jika peserta didik masih terus melakukan pelanggaran. Pengawasan terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling dilaksanakan secara internal oleh kepala sekolah yang sifatnya monitoring. Peran manajemen bimbingan dan konseling dalam membangun pendidikan karakter di SMK Negeri 1 Cirebon telah dilaksanakan melalui optimalisasi pelayanan BK dan berdampak baik terhadap pembentukan karakter peserta didik, terutama karakter disiplin, mandiri, sopan satun, dan cinta damai ( tidak terlibat tawuran). Kata Kunci: manajemen bmbingan dan konseling, pendidikan karakter
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 03 Apr 2024 04:49 |
Last Modified: | 03 Apr 2024 04:49 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13015 |
Actions (login required)
View Item |