Ainurrofiq, (2024) Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan di BEI Periode 2013 –2022. Bachelor thesis, S1 Ekonomi Syariah IAIN Syekh Nurjati.
Text
2008204159_1_cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
2008204159_2_bab1.pdf Download (472kB) |
|
Text
2008204159_6_bab5.pdf Download (327kB) |
|
Text
2008204159_7_dafpus.pdf Download (467kB) |
Abstract
Di Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi pusat kegiatan pasar modal, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai indikator utama kinerja pasar saham. Fluktuasi IHSG dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk kondisi makroekonomi seperti inflasi, suku bunga, dan nilai tukar. Tingkat inflasi, yang merupakan ukuran kenaikan umum dalam harga barang dan jasa, memengaruhi daya beli masyarakat dan kinerja perusahaan. Sementara itu, tingkat suku bunga, yang mencerminkan biaya pinjaman dan imbal hasil investasi, juga berpengaruh terha dap keputusan investor . Selain itu, nilai tukar mata uang mempengaruhi daya saing ekspor dan impor, serta kinerja perusahaan yang berorientasi ekspor. Investor di Bursa Efek Indonesia sangat memperhatikan fluktuasi IHSG karena nilai portofolio investasi mereka tercermin dari perubahan IHSG. Penelitian ini memiliki signifikansi penting dalam mengidentifikasi indikator makroekonomi yang memengaruhi volatilitas IHSG, memberikan informasi berharga bagi investor, dan menjadi pertimbangan sebelum melakukan investasi di Pasar Modal Ind onesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh faktor faktor makroekonomi terhadap IHSG. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi variabel dependen dan independen. Variabel dependen adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), seda ngkan variabel independen terdiri dari tingkat inflasi , tingkat suku bunga , dan nilai kurs . Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data time series dari tahun 2013 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat inflasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap IHSG dengan nilai t hitung sebesar 3,447. (2) Tingkat suku bunga memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap IHSG dengan nilai t hitung sebesar 2,920. (3) Nilai kurs memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap IHSG dengan nilai t hitung sebesar 3,675. (4) Secara bersama sama, tingkat inflasi , tingkat suku bunga , dan nilai kurs secara simultan berpengaruh signifikan terhadap IHSG dengan nilai f hitung sebesar 5,40 Kata Kunci : Indeks Harga Saham Gabungan, Inflasi, Suku bunga, dan Kurs
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 30 May 2024 02:42 |
Last Modified: | 30 May 2024 02:42 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13240 |
Actions (login required)
View Item |