Lutfiyanti, (2024) Pengaruh Upah, Modal dan Nilai Produksi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Home Industry Kerupuk Melarat Di Cirebon. Bachelor thesis, S1-Ekonomi Syariah IAIN SNJ.
Text
2008204035_1_cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
2008204035_2_bab1.pdf Download (507kB) |
|
Text
2008204035_6_bab5.pdf Download (211kB) |
|
Text
2008204035_7_dafpus.pdf Download (336kB) |
Abstract
Salah satu indikator untuk menilai keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara adalah dengan melihat jumlah lapangan kerja yang tercipta sebagai dampak dari pembangunan ekonomi tersebut. Dengan terciptanya kesempatan kerja maka angkatan kerja yang ada dapat terserap ke dalamnya, sehingga hal ini dapat mengurangi angka pengangguran. Sektor industri dianggap sebagai sektor yang dapat memimpin sektor-sektor lain dalam suatu perekonomian. Perluasan penyerapan tenaga kerja dapat dilakukan melalui pengembangan industri terutama industri padat karya. Pengembangan industri tersebut akan meningkatkan kapasitas poduksi sehingga dapat menciptakan kesempatan kerja. Kabupaten Cirebon memiliki berbagai jenis industri dan UMKM yang cukup beragam. Salah satu daerah yang UMKM-nya sedang berkembang adalah Desa Gesik Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon yang terkenal sebagai desa produktif karena banyak berdiri industri dan UMKM. Salah satu yang paling terkenal dan menjadi produk unggulan dari desa Gesik adalah kerupuk melarat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh upah, modal dan nilai produksi terhadap penyerapan tenaga kerja pada home industry kerupuk melarat di Cirebon khususnya di Desa Gesik Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber data berupa data primer dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket dan wawancara secara langsung kepada responden. Terdapat 32 responden pemilik home industry kerupuk melarat di Desa Gesik yang menjadi objek penelitian. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS versi 25 for windows, menunjukkan bahwa variabel upah (X₁) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja (Y), dengan nilai t hitung < t tabel dan signifikansi > 0,05 yaitu - 0,029 < 2,052 dan nilai signifikansi menunjukkan nilai 0,977 > 0,05. Sedangkan variabel modal (X₂) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja (Y), dengan nilai t hitung > t tabel yaitu sebesar 3,146 > 2,052 dan nilai signifikansi menunjukkan nilai 0,004 < 0,05. Kemudian, variabel nilai produksi (X₃) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja (Y), dengan t hitung > t tabel yaitu 2,416 > 2,052 dan nilai signifikansi menunjukkan nilai 0,022 < 0,05. Selanjutnya secara simultan, variabel upah (X₁), modal (X₂) dan nilai produksi (X₃) berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja (Y) dengan nilai f hitung > f tabel dan f statistik < 0.05, yaitu sebesar 11,466 > 2,95 dan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Adapun besar pengaruh variabel upah (X₁), modal (X₂) dan nilai produksi (X₃) terhadap penyerapan tenaga kerja (Y) pada home industry kerupuk melarat di Desa Gesik Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon sebesar 0,503 atau 50,3%, sedangkan sisanya 49,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata kunci: Penyerapan Tenaga Kerja, Upah, Modal, Nilai Produksi.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 02:32 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 02:32 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13317 |
Actions (login required)
View Item |