GHINA SYAFIYAH, (2024) PEMENUHAN HAK-HAK PEKERJA PEREMPUAN DI HOME INDUSTRY GULA BATU CAP DUA BERUANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF”, 2024. Bachelor thesis, S1-Hukum Ekonomi Syariah.
Text
2008202036_1_cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
2008202036_2_bab1.pdf Download (511kB) |
|
Text
2008202036_6_bab5.pdf Download (300kB) |
|
Text
2008202036_7_dafpus.pdf Download (308kB) |
Abstract
Berdasarkan hukum positif Perlindungan dalam pemenuhan hak-hak pekerja perempuan tercantum dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentnag Ketenagakerjaan yang mengatur terkait hak cuti, perlindungan jam kerja, perlindungan upah selain itu Undang-Undang ini juga melarang segala bentuk diskriminasi antar pekerja. Selain itu dalam hukum islam masalah yang berkaitan dengan ketenagakerjaan salah satunya dalam bidang muamalah khususnya pada bab ujrah/ijarah, yang mana dalam Fiqh Muamalah ujrah berkaitan dengan jasa seorang pekerja dan upah dari manfaat suatu barang. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: “upaya pemenuhan hak-hak pekerja perempuan di Home Industry Gula Batu Cap Dua Beruang berdasarkan ketetapan UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, upaya pemenuhan hakhak pekerja perempuan di Home Industry Gula Batu Cap Dua Beruang hal upah dalam pandangan Fiqh Muamalah, dan faktor penghambat dalam pemenuhan hakhak pekerja perempuan di Home Industry Gula Batu Cap Dua Beruang. Penelitian ini menggunakan metode kuallitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Dimana penelitian ini akan mengggunakan bahan-bahan hukum serta menganalisis berdasarkan fakta yang ada di lapangan yang berkaitan dengan objek penelitian. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dan study lapangan, maka prosedur dalam perolehan data penelitian ini merupakan hasil dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa hak-hak yang belum terpenuhi oleh pihak Home Industry Gula Batu Cap Dua Beruang secara maksimal seperti pemenuhan hak cuti haid, hamil dan melahirkan. Adapun faktor pengahmbat dalam pemenuhan hak pekerja perempuan yaitu kurangnya kesadaran pemilik terhadap pemenuhan hak-hak pekerja perempuan, kurangnya sosialisasi, minimya anggaran dana dan karena minim pengetahuan tentang Undang-Undang ketengakerjaan. Kata Kunci: Pekerja Perempuan, Hukum Islam, Hukum Positif
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 04:13 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 04:13 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13655 |
Actions (login required)
View Item |