DAMPAK RUQYAH SYAR’IYYAH TERHADAP GANGGUAN STABILITAS EMOSI SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN AL-JAUHARIYYAH KECAMATAN PALIMANAN

FATHIKA, (2024) DAMPAK RUQYAH SYAR’IYYAH TERHADAP GANGGUAN STABILITAS EMOSI SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN AL-JAUHARIYYAH KECAMATAN PALIMANAN. Bachelor thesis, S1- BIMBINGAN KONSELING ISLAM.

[img] Text
2008306122_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008306122_2_bab1.pdf

Download (384kB)
[img] Text
2008306122_6_bab5.pdf

Download (276kB)
[img] Text
2008306122_7_dafpus.pdf

Download (175kB)

Abstract

Pesantren adalah lembaga pendidikan yang mewajibkan santrinya untuk tinggal di asrama. Namun tidak semua santri baru mampu beradaptasi dengan lingkungan asrama, sehingga menyebabkan gangguan stabilitas emosi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Gangguan stabilitas emosi perlu diatasi dengan melakukan ruqyah syar’iyyah. Pondok Pesantren Al-Jauhariyyah memberikan fasilitas penyembuhan ruqyah syar’iyyah bagi para santri maupun klien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan tahapan pelaksanaan ruqyah syar’iyyah di Pondok Pesantren Al-Jauhariyyah, untuk menganalisis kondisi gangguan stabilitas emosi santri baru di Pondok Pesantren Al-Jauhariyyah, serta untuk menganalisis dampak ruqyah syar’iyyah terhadap gangguan stabilitas emosi santri baru di Pondok Pesantren Al-Jauhariyyah. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, tujuannya untuk mengeskplorasi suatu fenomena yang diteliti. Penelitian ini menggunakan tiga informan yaitu seorang terapis ruqyah syar’iyyah dan dua santri baru yang mengalami gangguan stabilitas emosi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, tahapan pelaksanaan ruqyah syar’iyyah di Pondok Pesantren Al-Jauhariyyah sangat sederhana yakni tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Informan dikatakan mengalami gangguan stabilitas emosi karena belum mampu menguasai aspek-aspek stabilitas emosi seperti adekuasi emosi, kematangan emosi dan kontrol emosi. Informan belum mampu menguasai dan mengendalikan emosinya dengan tepat, serta belum mampu menahan diri dari tindakan impulsif. Ruqyah syar’iyyah dapat memberikan dampak positif. Setelah dilakukan ruqyah syar’iyyah, kedua informan mulai mampu menguasai dan mengendalikan emosinya dengan tepat, serta mulai memiliki kemampuan untuk menahan diri dari tindakan impulsif.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 01 Aug 2024 08:16
Last Modified: 01 Aug 2024 08:16
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13861

Actions (login required)

View Item View Item