KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN KETUA KARANG TARUNA ANGGARUNTI DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS ANGGOTA KARANG TARUNA DI DESA KALITENGAH

PRIYATNI FAUJIAH, (2024) KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN KETUA KARANG TARUNA ANGGARUNTI DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS ANGGOTA KARANG TARUNA DI DESA KALITENGAH. Bachelor thesis, S1- KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM.

[img] Text
2008302048_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008302048_2_bab1.pdf

Download (427kB)
[img] Text
2008302048_6_bab5.pdf

Download (197kB)
[img] Text
2008302048_7_dafpus.pdf

Download (326kB)

Abstract

Komunikasi adalah kegiatan dalam kehidupan yang dilakukan manusia. Komunikasi dapat membantu menghubungkan satu sama lain pada kehidupan. Komunikasi menjadi proses pengiriman, pembentukan serta penerimaan pesan yang ada di antara orang yang mempunyai tujuan sama. Skripsi ini membahas tentang komunikasi kepemimpinan yang terjadi antara pimpinan dan anggota organisasi karang taruna salah satunya meningkatkan solidaritas. Persoalan utamanya adalah bagaimana komunikasi digunakan, serta hambatan dan faktor pendukung yang digunakan untuk memperkuat solidaritas. Pada penelitan ini membahas mengenai: (1) Bagaimana proses komunikasi kepemimpinan yang dilakukan ketua karang taruna di Desa Kalitengah? (2) Bagaimana faktor hambatan komunikasi kepemimpinan ketua karang taruna dalam meningkatkan solidaritas anggota? (3) Apa saja faktor pendukung komunikasi kepemimpinan ketua karang taruna dalam meningkatkan solidaritas anggota?. Tujun penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses komunikasi ketua karang taruna di Desa Kalitengah dalam meningkatkan solidaritas anggota, untuk mengetahui hambatan komunikasi ketua karang taruna dalam meningkatkan solidaritas angoota, dan untuk mengetahui faktor pendukung komunikasi kepemimpinan ketua karang taruna dalam meningkatkan solidaritas anggota. Untuk menjawab persoalan, peneliti menggunakan metode deksriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini berjumlah 12 informan yang merupakan 5 anggota badan pengurus harian (BPH), 1 ketua karang taruna, dan 6 koordinator bidang. Hasil dari penelitian ini yang pertama menunjukan bahwa komunikasi yang digunakan ketua karang taruna menggunakan komunikasi formal dan informal. Adapun hambatan komunikasi yang terjadi Karang Taruna Anggarunti dalam meningkatkan solidaritas adalah misscomunication yang terjadi antara pemimpin dengan anggota, maupun dengan sesama anggota, selain itu faktor penghambat yang terjadi dan sebaliknya, dan adanya individu yang pasif dalam organisasi. Kemudian, faktor pengdukung dari karang taruna anggarunti yaitu fasilitas yang di sediakan oleh perangkat desa seperti, fasilitas sarana prasana, dan support dari perangkat desa, selain itu dalam kesuaian pesan penyampaian sebuah informasi yang disampaikan oleh pemimpin dapat diterima, dan dipahami dengan baik oleh anggotanya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 06 Aug 2024 04:48
Last Modified: 06 Aug 2024 04:48
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13971

Actions (login required)

View Item View Item