PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS OLEH FORUM KOMUNIKASI DIFABEL CIREBON DI DESA DURAJAYA KABUPATEN CIREBON

INSANI NURHALIZAH, (2024) PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS OLEH FORUM KOMUNIKASI DIFABEL CIREBON DI DESA DURAJAYA KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, S1- PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM.

	Text 1908305042_1_cover.pdf Download (1MB)
	Text 1908305042_2_bab1.pdf Download (498kB)
	Text 1908305042_6_bab5.pdf Download (280kB)
	Text 1908305042_7_dafpus.pdf Download (282kB)

Abstract

Melihat data milik Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), tercapat sekitar 14,2% atau mencapai di angka 30,38 juta penduduk Indonesia sebagai penyandang disabilitas. Secara umum masyarakat pun sering berasumsi bahwa penyandang disabilitas tidak mungkin mampu melaksanakan kegiatan sosialnya, padahal penyandang disabilitas juga mempunyai kedudukan, hak, peran, serta kewajiban yang sama. Salah satu alasan yang membuat kelompok disabilitas desa dalam melakukan program pemberdayaan di Desa Durajaya yakni jika hanya mengandalkan pemerintah setempat dan Dinas Sosial, maka hampir penyandang disabilitas yang ada di Cirebon akan mengadahkan tangannya, berharap bantuan tersebut menyasar ke pada dirinya. Oleh karenanya, dengan melihat kondisi demikian, Forum Komunikasi Difabel Cirebon pun bersama-sama dengan Dinas Sosial dan pemerintah serta stakeholder terkait lainnya melaksanakan aksi pemberdayaannya di Desa Durajaya. Penelitian ini pun memiliki tujuan untuk mendeskripsikan terkait program pemberdayaan penyandang disabilitas dan hasil yang diperoleh dari program tersebut di desa Durajaya oleh Forum Komunikasi Difabel Cirebon. Metodologi peneitian menggunakan metode kualitatif dekriptif. Pada teknik pengumpulan data peneliti melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis penelitian ini menggunakan empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari program pemberdayaan penyandang disabilitas yang dilakukan di Desa Durajaya oleh Forum Komunikasi Difabel Cirebon, antara lainnya yaitu penyandang disabilitas mampu menerima keadaan dirinya, masyarakat pun mulai menerima perbedaan keadaan, sehingga menghilangkan stigma yang berkembang. Selain itu, penyandang disabilitas memiliki keterampilan dalam berinteraksi dan mampu menciptakan peluang ekonomi. Bahkan, Desa Durajaya pun telah memiliki data base penyandang disabilitas yang digunakan dalam penyusunan kebijakan desa ramah disabilitas.

[error in script]

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	H Social Sciences > HM Sociology
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User:	H. Tohirin S.Ag
Date Deposited:	08 Aug 2024 08:15
Last Modified:	08 Aug 2024 08:15
URI:	http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14134

Actions (login required)

View Item