ANALISIS COPING STRATEGY LANJUT USIA MELALUI KEGIATAN KERAJINAN ANYAMAN BAMBU DI DUSUN CISAMPIH DESA CIPAKEM KECAMATAN MALEBER KABUPATEN KUNINGAN

SUHAYATI, (2024) ANALISIS COPING STRATEGY LANJUT USIA MELALUI KEGIATAN KERAJINAN ANYAMAN BAMBU DI DUSUN CISAMPIH DESA CIPAKEM KECAMATAN MALEBER KABUPATEN KUNINGAN. Bachelor thesis, S1- PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM.

[img] Text
2008305017_1_cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2008305017_2_bab1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008305017_6_bab5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008305017_7_dafpus.pdf

Download (1MB)

Abstract

Cipakem termasuk salah satu Desa miskin diantara Desa yang ada di Kecamatan Maleber. Hal ini dapat dilihat dari jumlah keluarga miskin sebanyak 1448 KK dan 4099 jiwa penduduk miskin di Desa tersebut (Data Desa Cipakem, 2023). Hal ini menjadikan sebagian lansia harus melakukan cara untuk bertahan. Hasil dari pemasaran kerajinan anyaman bambu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya terutama dalam aspek ekonomi. Berdasarkan latar belakang masalah maka pertanyaan yang diajukan oleh peneliti yaitu: (1) Bagaimana karakteristik demografis sosial lansia di Dusun Cisampih Desa Cipakem Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan? (2) Bagaimana coping strategy lansia melalui kerajinan anyaman bambu di Dusun Cisampih Desa Cipakem Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografis sosial lansia dan coping strategy lansia melalui kerajinan anyaman bambu di Dusun Cisampih Desa Cipakem Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Yaitu penelitian dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk sifat penelitiannya, menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan sampel 10 informan lansia. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu Miles and Huberman terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) karakteristik demografis lansia di Dusun Cisampih dikategorikan lansia muda, lansia menengah, lansia potensial dengan ditandai memiliki kegiatan kerajinan anyaman bambu. Rata-rata memiliki tanggungan 2-3 orang, tingkat pendidikan lansia rata-rata menempuh (SD). Pada kondisi kesehatan terdapat keluhan pada kaki, mata katarak, dan sesak nafas. Pendapatan dari menganyam 200.000 hingga 300.000 rupiah dalam sebulan. Santunan yang didapat lansia program pemerintah yaitu (KKS), (BPNT) dan (PKH). (2) coping strategy lansia melalui kerajinan anyaman bambu di Dusun Cisampih berfokus pada masalah seperti distribusi dan tenaga. Stratgei yang digunakan pertama, Planful Problem Solving beralih pada jenis anyaman yang berbeda setiap bulan. Kedua, Confrontative Coping menjual anyaman berjalan kaki mengelilingi tiap rumah diberbagai desa. Ketiga, Seeking social support sebagian lansia yang menganyam menerima jenis bantuan KKS, PKH dan BPNT.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 09 Aug 2024 07:41
Last Modified: 09 Aug 2024 07:41
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14201

Actions (login required)

View Item View Item