EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOGUE CRITICAL THINKING (DDCT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PEMBELAJARAN IPS INTERAKSI SOSIAL DI MTS NEGERI 2 KABUPATEN CIREBON

MARISA, (2024) EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOGUE CRITICAL THINKING (DDCT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PEMBELAJARAN IPS INTERAKSI SOSIAL DI MTS NEGERI 2 KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, S1-Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img] Text
1908104172_1_cover.pdf

Download (964kB)
[img] Text
1908104172_2_bab1.pdf

Download (220kB)
[img] Text
1908104172_6_bab5.pdf

Download (251kB)
[img] Text
1908104172_7_dafpus.pdf

Download (206kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep belajar IPS peserta didik di MTs Negeri 2 Kabupaten Cirebon pada materi interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking (DDCT) dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep IPS peserta didik pada materi IPS di MTs Negeri 2 Kabupaten Cirebon. Pembelajaran berpusat pada guru melalui pembelajaran ekspositori masih menjadi kecenderungan dalam pembelajaran IPS yang berakibat pada rendahnya berpikir kritis peserta didik. Model pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking (DDCT) memiliki langkah-langkah utama dalam melaksanakan pembelajaran sebagai berikut: Pra intruksional, intruksional, dan evaluasi. Jenis penelitian yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan hasil dengan menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk menemukan keterangan mengenai sesuatu yang ingin diketahui metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakukan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking (DDCT) dinyatakan efektif, hal tersebut dibuktikan dengan hasil presentase > 76 (Hake, 1999) . hasil uji efetktivitas dilihat dari nilai prosetasenya, diperoleh nilai prosentase sebesar 83,5% ini artinya berada pada rentang prosentase 76-100% yang menunjukkan baik. Hasil perhitungan koefisien determinasi dilakukan untuk mengambil kesimpulan berapa besar pengaruh Model Pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking (DDCT) dalam meningkatkan efektifitas Belajar peserta didik kelas VII B MTs Negeri 2 Cirebon, didapatkan nilai koefisien determinasinya sebesar 55,3536% sedangkan sisanya yaitu 44,6464% yang dipengaruhi oleh faktor lain Kata Kunci: Model Pembelajaran Deep Dialogue Critical Thinking (DDCT), Interaksi Sosial.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Tinggi
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 11 Aug 2024 02:54
Last Modified: 11 Aug 2024 02:54
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14227

Actions (login required)

View Item View Item