Khilda Minhatul Maula, (2024) KONTRIBUSI PEMIKIRAN AL-HABIB ABU BAKAR AL-ADNI BIN ALI AL-MASYHUR (w. 1444 H) TERHADAP PEMAHAMAN HADIS-HADIS ESKATOLOGIS. Bachelor thesis, S1-ILMU HADIST.
Text
2008307007_1_cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
2008307007_2_bab1.pdf Download (552kB) |
|
Text
2008307007_6_bab5.pdf Download (282kB) |
|
Text
2008307007_7_dafpus.pdf Download (411kB) |
Abstract
Tanda-tanda akhir zaman adalah keilmuan yang di dalamnya terkandung banyak sekali pembahasan mengenai peristiwa yang akan terjadi pada umat manusia di masa depan. Namun, kajian terhadap tanda-tanda akhir zaman dewasa ini telah mengalami hilangnya esensi ilmu tersebut. dikarenakan membahas masalah tanda-tanda akhir zaman sangat menjemukan, padahal Rasulullah Saw telah memberitakan melalui hadisnya yaitu, hadis Jibril atau dusebut dengan Ummu Sunnah tentang Islam, Iman, dan Ihsan (tsawa>bit). Sehingga pada rukun yang terakhir (muthagoyyar) kebanyakan dari kalangan pengkaji tidak memperhatikan subtansinya, maka al-Habib Abu Bakar ulama asal Aden memformulasikan sebuah kaidah Fiqh tahawwulat, guna memahami atau menyikapi (mawa>qif) setiap fenomena yang akan terjadi dimasa mendatang, hal itu berangkat dari hadis Jibril kemudian digunakan untuk menganalisis hadis-hadis eskatologis khususnya tentang tanda-tanda hari kiamat. Rumusan masalah penelitian ini yaitu, (1) Bagaimana metode yang digunakan al-Habib Abu Bakar al-Adni bin Ali al-Masyhur dalam memahami hadis Jibril? (2) Bagaimana Implementasi kaidah fiqih tahawwulat dalam memahami hadis Jibril? Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan metode kualitatif yang termasuk dalam kajian kepustakaan (library research), yaitu bersifat kepustakaan. Dalam penelitian ini terdapat data primer, yakni data yang diperoleh dari karya al- Habib Abu Bakar yakni, kitab an-Nubd|zah as-S}hugra> dan al-Usus wa al- Munt}alaq>ot, dan data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka berupa buku, kitab hadis, jurnal, artikel dan lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rukun agama sesuai pernyataan Rasulullah Saw melalui hadis Jibril terdapat empat rukun syari’at, dengan tetap mengutaman rukun tsawa>bit (tidak dapat berubah) yakni, Islam, Iman, dan Ihsan. al-Habib Abu Bakar menambahkan satu rukun yaitu, pemahaman terhadap tanda- tanda akhir zaman (muthagoyyar), sebab mengetahui dan mempelajari ilmu tersebut merupakan suatu keniscayaan melihat transformasi kehidupan, ditandai munculnya fitnah, serta perpecahan belah umat, dan peperangan besar. Hal tersebut berupaya agar umat manusia tidak terjebak dalam kesesatan maupun dosa, oleh karenanya tidak terlepas untuk mengkaji ilmu fiqh tahawwulat beserta ilmu-ilmu lainnya. Sehingga umat muslim memahami caranya bersikap (mawaqif) sesuai nash yang telah dicontohkan Rasulullah Saw, shahabat, salafunashalih, dan lain sebagaianya.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 05:20 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 05:20 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14295 |
Actions (login required)
View Item |