Siti Nurlaela, (2024) HAKIKAT MANUSIA (Studi Komparatif Abdurrahman Wahid dan Buya Hamka]. Bachelor thesis, S1-FILSAFAT ISLAM.
Archive
2008303010 - SITI NURLAELAH.zip Download (5MB) |
Abstract
Abdurrahman Wahid dan Buya Hamka merupakan seorang cendikiawan Muslim Indonesia, Salah satu pemikirannya yaitu tentang humanisme. Pemikiran humanisme ini mencakup dalam kemanusiaan, termasuk tentang konsep manusia dan hakikat manusia. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna di antara makhluk-makhluk lain, karena ia mempunyai berbagai potensi yang tidak dimiliki makhluk lain. Potensi itu akan mengarahkan manusia pada tahap mencapai hakikatnya sebagai manusia. Salah satu masalah yang dihadapi manusia ialah ketidaktahuan tentang siapa dirinya. Manusia tidak dapat mengetahui Tuhannya, ketika manusia tidak memahami hakikatnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa konsep hakikat manusia yang dikmukakan oleh Gus dur dan Hamka memiliki kontribusi besar dalam upaya membangun suatu humanisme kemanusiaan dan kebebasan manusia dalam perkembangan islam di masyarakat indonesia ini. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bertumpu pada pemikiran yang dimana inti pembahasannya dijelaskan di akhir pembahasan. Metode pendekatan yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu menggunakan metode komparatif (perbandingan) yakni, pemecahan masalah- masalah yang ada dengan menganalisis dan memaparkan hasil perbandingan secara menyeluruh dan mengambil kesimpulan dari hasil perbandingan pemikiran antar kedua tokoh. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer maupun skunder. Kemudian metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis konten, analisis komparasi, dan penarikan kesimpulan. Dalam hasil penelitian ini adalah bahwa gus dur dan Hamka mempunyai kontribusi besar terhadap humanisme kemanusiaan, ketauhidan dan kehendak bebas manusia dalam perkembangan islam di indonesia. Selain berkontribusi dalam humanisme atau kebebasan Gus Dur dan Hamka juga mempunyai kontribusi dalam humanisme pendidikan islam di indonesia. kontribusi pemikiran Gus Dur dan Hamka terkait humanisme mencakup upaya untuk menyatukan nilai-nilai agama dengan nilai-nilai kemanusiaan, serta menekankan peran pendidikan dalam membentuk manusia yang berakhlak dan peduli terhadap sesama. keduanya sangat konsisten dan sangat mengutamakan tentang kemanusiaan, yaitu pada konsep humanisme pembelajaran islam di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 08:21 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 08:21 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14376 |
Actions (login required)
View Item |