SOPYAN, (2019) INTERNALISASI NILAI-NILAI AGAMA MODEL JAMAAH TABLIGH (Studi kasus di Pondok Pesantren Al-Madani Purwasari Garawangi Kuningan). Masters thesis, S-2 Pendidikan Agama Islam.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (175kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (3MB) |
Abstract
Sopyan, Internalisasi Nilai-Nilai Agama Model Jamaah Tabligh Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Madani Purwasari Garawangi Kuningan. Tesis : Jurusan Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2019. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh realitas santri yang mempunyai ciri khas yang berbeda dengan pesantren lain yang ada di Kabupaten Kuningan, dari mulai cara berpakaian dan program yang dimiliki Pondok Pesantren Al-Madani sebagai salah satu wadah pendidikan Islam yang mengalami perkembangan yang signifikan, hal tersebut dapat dilihat dari aktifitas santri yang dilakukan dengan bertujuan untuk membentuk manusia yang berakhlak mulia dan peduli terhadap dakwah sesuai dengan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, dengan menggunakan pendekatan model jamaah tabligh. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan secara teoritis dan empiris proses penanaman nilai-nilai agama model jamaah tabligh yang dilakukan Kiai di Pondok Pesantren Al-Madani, dan bagaimana keberhasilannya serta apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan field research dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Adapun analisis data dilakukan secara komprehensif dilakukan sejak awal penelitian dan selama proses penelitian sampai kepada akhir kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa: Pertama, internalisasi nilai-nilai agama model jamaah tabligh dilakukan melalui enam prinsip dasar yaitu, merealisasikan kalimah tayyibah/syahadatain, shalat dengan khusu dan khudu, ilmu dan dzikir, memuliakan sesama muslim, mengoreksi niat/ikhlas, dan khuruj fi sabilillah. Kedua, keberhasilan ditemukan dalam menanamkan nilai-nilai agama model jamaah tabligh di pondok pesantren Al-Madani, antara lain: meningkatkan Iman dan Takwa, ikhlas, zuhud, sabar, silaturrahmi, tasamuh, peduli dengan dakwah, selalu salat berjamaah. Secara simbolik, memakai jubah, celana di atas mata kaki, berjenggot, perempuan bercadar. Ketiga faktor pendukung dalam internalisasi nilai-nilai agama model jamaah tabligh, meliputi Strengths (kekuatan) dan Opportunity (peluang). Kekuatannya adalah; a) eksistensi Pondok Pesantren Al-Madani, b) lingkungan pondok pesantren Al-Madani yang Islami, c) gaya kepemimpinan Kyai, d) metode yang klasik dan modern. Peluangnya adalah; a) adanya bentuk dukungan dan pengakuan dari pemerintahan, b) lembaga pendidikan Islam yang membuka diri untuk seluruh kalangan. Adapun faktor penghambat meliputi Weakness (kelemahan) dan Threats (tantangan).Kelemahannya adalah; a) peran ganda yang dimiliki Kyai, b) kurangnya kesadaran santri untuk mengaplikasikan apa yang telah dipelajari di pondok, c) fasilitas sarana, prasarana, dan fasilitas lainnya yang masih kurang mendukung. Tantangannya adalah; a) pengaruh budaya dan arus informasi yang global, b) latar belakang keberagamaan santri yang berbeda. Kata Kunci: Internalisasi Nilai-Nilai Agama, Jamaah Tabligh
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 08:19 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 08:19 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14553 |
Actions (login required)
View Item |