DEDEH AZIZAH, (2019) Teologi Pembebasan dalam Pendidikan Islam Perspektif Asghar Ali Engineer. Masters thesis, IAIN Syekh Nurjati.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (338kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (137kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB) |
Abstract
DEDEH AZIZAH :Teologi Pembebasan dalam Pendidikan Islam Perspektif Asghar Ali Engineer. Dalam halmencerdaskan kehidupan bangsa pemerintah melalui pendidikan berupaya untuk dapat menghasilkan insan-insan yang berkualitas, akan tetapi apa yang terjadi jika pendidikan justru ditumpangi oleh kepentingan kepentingan sehingga tidak membebaskan anak didiknya dan menghasilkan kehidupan yanglebih baik. Inilah yang belakangan sering terjadi. Pendidikan hanya sekedar mencerdaskan sisi intelektual saja. Anak didik tidak dibebaskan menjadi manusia seutuhnya.Menurut pandangan teologi pembebasan, pendidikan islam harus mampu menghasilkan manusia yang mengambil peran dalam sistem sosial yang mengedepankan keadilan sebagai warga negara dan warga dunia dalam pandangan agama (manusia yang adil, tidak tertindas) yang dirusak oleh manusia sendiri. Dari paparan di atas, penulis ingin mengetahui lebih luas dan lebih dalam tentang teologi pembebasan yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh teologi terutama tokoh Islam,maka penulis merasa tertarik untuk melakuakan penelitian “Teologi Pembebasan dalam Pendidikan Islam Perspektif Asghar Ali Engineer”. Rumusan masalah penelitian ini adalah : 1. Apa makna Teologi Pembebasan dalam Pendidikan Islam? 2. Bagaimana Teologi Pembebasan Persepektif Asghar Ali Engineer? 3. Bagaimana Implikasi Teologi Pembebasan Bagi Pendidikan IslamPersepektif Asghar Ali Engineer? Penelitian ini dilakukan dengan penelitian literatur ( Library research ).Metode penelitiannya mencakup sumber data, pengumpulan data, dan analisis data. Hasil penelitian disimpulkan bahwaTeologi Pembebasan dalam Pendidikan Islam menurut Asghar Ali Engineer adalah diartikan sebagai kebebasan yang menitik beratkan pada aspek akal atau konstruk berpikir dalam menafsirkan kitab (teks suci).Metode pemikiran Asghar bersifat normatif, kontekstual dan transendental.Implikasi Teologi Pembebasan Bagi Pendidikan Islam diantaranya; Pendidikan Islam Merupakan Praktik Pembebasan, Pengembangan kurikulum dilakukan searah dengan perkembangan faktor Non Kurikulum, antara lain akibat perubahan ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum dan lain-lain, termasuk faktor akademik kurikuluymnya, Asghar Ali Engineer memandang Qur’an, sebagaimana teks-teks lain, bisa diinterpretasikan dengan berbagai metode.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 02:10 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 01:59 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14577 |
Actions (login required)
View Item |