Pengaruh Blended Learning Terhadap Proses dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs Negeri 12 Majalengka.

MAESAROH, (2019) Pengaruh Blended Learning Terhadap Proses dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs Negeri 12 Majalengka. Masters thesis, IAIN Syekh Nurjati.

	Text Cover.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (287kB)
	Text 14. BAB V.pdf Download (93kB)
	Text 15. Daftar Pustaka .pdf Download (157kB)

Abstract

Maesaroh : Pengaruh Blended Learning Terhadap Proses dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs Negeri 12 Majalengka Perkembangan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berlangsung begitu pesat, termasuk pengaruhnya pada bidang pendidikan, yang lebih mengutamakan faktor teknologi dan informasi dalam sistem pembelajaran. . Dimana proses pembelajaran tidak lagi hanya mendengarkan uraian materi dari guru tetapi siswa yang lebih aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian blended learning merupakan suatu model pembelajaran yang memadukan kekuatan pembelajaran tradisional tatap muka dengan lingkungan pembelajaran elektronik Oleh karena itu peneliti melakukan tindak lanjut dengan menerapkan pembelajaran blended learning dalam proses dan hasil belajar. Penelitian ini bertolak dari rumusan masalah, yaitu: 1. Bagaimana proses dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs Negeri 12 Majalengka dengan menggunakan model pembelajaran blended learning? 2. Bagaimana proses dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs Negeri 12 Majalengka tanpa menggunakan model pembelajaran blended learning ? 3. Seberapa besar pengaruh model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran Fiqih di MTs Negeri 12 Majalengka ? Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain menggunakan pre experimental design atau sering juga disebut dengan istilah quasi experiment control group dengan jenis pre-test and post test group. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII MTs Negeri 12 Majalengka sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol tahun ajaran 2018/2019 berjumlah 141 orang. Jumlah sampel sebanyak 50 siswa yang terbagi ke dalam kelas eksperimen yaitu kelas VII A dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hsasil penelitian ini : 1) Proses dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diterapkan model pembelajaran blended learning terlihat dari hasil evaluasi keduanya nilai poses belajar terendah 60 dan nilai tertinggi 74 sedangkan nilai hasil belajar terendah 70 dan tertinggi 80.2) Proses dan hasil belajar siswa yang tidak menerapkan blended learning tidak memperoleh nilai yang signifikan, dilihat dari hasil evaluasi nilai proses belajar hanya memperoleh nilai terendah 53 dan nilai tertimggi 70, sedangkan nilai hasil belajar nilai terendahnya 53 dan nilai tertinggi 70. Sedangkan niali hasil belajar nilai terendahnya 58 dan nilai tertinggi 76, sehingga peneliti dapat menyimpulkan siswa merasa kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar.3) Penggunaan model pembelajaran blanded learning berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs Negeri 12 Majalengka, hal ini ditunjukan dari perolehan hasil penghitungan hipotesis, yang menunjukan bahwa nilai proses belajar siswa thitung= 5,882> ttabel= 2,021 sedangkan nilai hasil belajar siswa yaitu thitung = 9,624> ttabel = 2,021

[error in script]

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	blended learning, konvensional, proses, hasil belajar
Subjects:	Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions:	Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited:	15 Oct 2024 02:35
Last Modified:	24 Oct 2024 01:57
URI:	http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14578

Actions (login required)

View Item