NURJANAH, (2019) Zakat Produktif Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Mustahik :Model CIBEST (Penelitian Baznas Kota Cirebon). Masters thesis, IAIN Syekh Nurjati.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (312kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (138kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (304kB) |
Abstract
Nurjanah (14166510029) Zakat Produktif Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Mustahik : Model CIBEST (Penelitian Baznas Kota Cirebon) Dalam Rangka mengoptimalkan fungsi zakat, salah satu program yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Cirebon adalah pemberian Modal Usaha Kecil atau Mikro diantara program-program lainnya. Di mana zakat dijadikan sebagai sarana untuk melakukan pemberdayaan ekonomi umat melalui pengembangan usaha-usaha produktif. Program ini dilakukan dengan tujuan jangka panjang yaitu kegiatan ekonomi mustahik dapat tumbuh dan berkembang sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat terutama bagi pengembangan usaha-usaha mikro. Baznas Kabupaten Cirebon selain memberikan bantuan usaha kecil Baznas juga memberikan pengarahan serta pelatihan agar zakat yang ada dapat dijadikan usaha yang dapat meningkatkan produktifitas Mustahik. Penelitian ini bermaksud mengkaji perubahan pendapatan rumah tangga Mustahik sebelum dan setelah mendapatkan bantuan dana zakat produktif dari Baznas Kabupaten Cirebon dan mengidentifikasi karakteristik nilai material dan spiritual Mustahik setelah mendapatkan bantuan dana zakat produktif berdasarkan Model CIBEST. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan pengisian kuesioner. Untuk uji statistik dan analisis data menggunakan uji t data berpasangan dan Model CIBEST. Model CIBEST adalah sebuah model yang menganalisis kemiskinan berdasarkan perspektif islam yang tidak hanya dari sisi material tetapi juga spiritualnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga mustahik setelah mendapatkan bantuan dana zakat produktif mengalami perubahan yang signifikan. Sebelum adanya bantuan zakat, rata-rata pendapatan rumah tangga mustahik adalah Rp. 1.450.000 dan setelah mendapatkan dana zakat produktif rata-rata pendapatan mustahik naik menjadi Rp 1.894.000. artinya terjadi peningkatan rata-rata pendapatan rumah tangga mustahik sebesar Rp 444.000. Berdasarkan model CIBEST Indeks kemiskinan material sebelum adanya bantuan zakat dan bimbingan berjumalah 0,5 atau 50 persen menjadi 0,26 atau 26 persen. Itu artinya kemiskinan material menurun sejumlah 0,24 atau 24 persen keluar dari kondisi miskin material setelah adanya bantuan zakat produktif dan bimbingan. Selanjutnya indeks miskin spiritual dari 0,12 atau 12 persen turun menjadi 0 persen setelah adanya bantuan dana zakat produktif dan bimbingan. Begitu juga miskin absolut dari 0,1 atau 1 persen menjadi 0 persen rumah tangga mustahik keluar dari kondisi miskin absolut. Dan indeks kesejahteraan awalnya 0,28 atau 28 persen, kemudian setelah adanya bantuan zakat produktif dan bimbingan meningkat menjadi o,74 atau 74 persen. Artinya ada kenaikan sejumlah 46 persen zakat setelah adanya bantuan zakat dan bimbingan dan berhasil masuk ke dalam kategori sejahtera. Sehingga dapat dikatakan bahwa Dana zakat produktif dapat memberikan dampak positif untuk meningkatkan kesejahteraan Mustahik dan mengurangi kemiskinan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zakat Produktif, Pemberdayaan, CIBEST, UMKM |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Karya Ilmiah |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 03:28 |
Last Modified: | 23 Oct 2024 01:28 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14643 |
Actions (login required)
View Item |