AAS KUSAERI AL ZUFRI, (2018) Aplikasi Pendidikan Konseling dalam Pembentukan Karakter Keagamaan Siswa (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Sumberjaya). Masters thesis, IAIN Syekh Nurjati.
Text
1.COVER dan PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (10kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
AAS KUSAERI AL ZUFRI: Aplikasi Pendidikan Konseling dalam Pembentukan Karakter Keagamaan Siswa (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Sumberjaya) Pendidikan harus berkaitan dengan pembentukan watak atau character building. Orang-orang yang berkarakter kuat dan baik, apakah perseorangan, masyarakat atau bahkan bangsa, adalah mereka yang memiliki akhlak, moral, dan budi pekerti yang baik. Dalam hal ini, konseling sangat berperan aktif tidak hanya menangani siswa yang bermasalah tetapi juga dalam pembentukan karakter siswa. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah bagaimana pola pembentukan karakter keagamaan siswa di SMAN 1 Sumberjaya?, bagaimana pelaksanaan layanan pendidikan konseling di SMAN 1 Sumberjaya?, dan bagaimana efektivitas pelaksanaan layanan pendidikan konseling dalam pembentukan karakter keagamaan siswa di SMAN 1 Sumberjaya? Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menggambarkan dan mendeskripsikan pola pembentukan karakter keagamaan siswa, pelaksanaan layanan pendidikan konseling, serta efektivitas pelaksanaan layanan pendidikan konseling dalam pembentukan karakter keagamaan siswa. Dalam proses penanaman nilai pendidikan konseling kepada anak, memerlukan pola pendidikan yang benar. Zubaedi mengingatkan dalam pendidikan karakter yang benar harus melibatkan beberapa aspek, yaitu “knowing the good” (moral knowing), “desiring the good” (moral feeling) dan “acting the good” (moral action). Dengan kata lain, pendidikan konseling memerlukan dukungan konsep (kurikulum), pola strategi dan sistem yang mendukung agar implementasi pembinaan karakter berjalan efektif. (Zubaedi, 2005: 112). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus eksploratif. Penelitian ini berusaha mengungkapkan aplikasi pendidikan konseling dalam pembentukan siswa melalui sumber data primer yaitu peserta didik dan data sekunder yaitu buku, jurnal, majalah dan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1). Pola pembentukan karakter keagamaan di SMAN 1 Sumberjaya ini yakni selalu menempuh jalan hidup yang didasarkan didikan ketuhanan dengan melaksanakan ibadah, senantiasa berpedoman kepada petunjuk Allah untuk memperoleh pelajaran dan pembeda, memperoleh kekuatan untuk menyerukan dan menyerukan kebenaran, dan mengetahui tujuan hidup dan menjadikan akhirat sebagai tujuan akhir yang lebih baik. (2). Pelaksanaan layanan konseling yaitu layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, belajar serta layanan konseling perorangan. (3). Efektivitas layanan konseling mengalami kemajuan baik dalam hal pembentukan karakter agamanya. serta membawa perubahan baik, serta perubahan sopan santun kepada guru, tidak membolos sekolah dan lain-lain.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Konseling, Pembentukan Karakter Keagamaan |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Pembelajaran berbasis nilai |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Psikologi Pendidikan Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 06:24 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 06:24 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14666 |
Actions (login required)
View Item |