KHUSNUL KHOTIMA, (2019) IMPLEMENTASI LITERASI ISLAM MODERAT DALAM PENGEMBANGAN AJARAN ISLAM DI PONDOK PESANTREN DAR AL-FIKR CIREBON. Masters thesis, IAIN Syekh Nurjati.
Text
1.COVER MERGE.pdf Download (2MB) |
|
Text
2.BAB I.pdf Download (540kB) |
|
Text
6.BAB V.pdf Download (177kB) |
|
Text
7.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (335kB) |
Abstract
Sejarah mencatat bahwa selama 600 tahun terakhir, pelaksanaan dakwah Islam berjalan dengan penuh damai. Namun, proses Islamisasi yang dilakukan damai itu berubah ketika Indonesia memasuki era reformasi pada 1998. Kebangkitan Islam di Indonesia mengalami momentum penting di akhir masa Orde Baru, yang menjadi pra-kondisi bagi munculnya berbagai kelompok gerakan Islam baru, termasuk gerakan Islam radikal yang melalui penyalahgunaan berbagai simbol jihad. Oleh karena itu, Islam moderat hadir untuk memberikan pandangan tentang ajaran dan/atau Islam yang sebaliknya. Salah satunya melalui pembelajaran literasi Islam moderat yang dilakukan di pondok pesantren, termasuk di Pondok Pesantren Dar Al-Fikr Cirebon yang pengasuhnya memiliki konsep Islam moderat sebagai pemahaman yang harus dikaji oleh para santri. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka penelitian ini mengkaji: (1) bagaimana konsep Islam moderat yang dianut Pengasuh Pondok Pesantren Dar Al-Fikr Cirebon; (2) Apa saja jenis literasi kitab yang diajarkan; dan (3) Bagaimana implementasi pembelajaran literasi Islam moderat dalam pengembangan ajaran Islam di Pondok Pesantren Dar Al-Fikr Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara mendalam kepada pengasuh, pengurus, dan perwakilan santri pondok pesantren Dar Al-Fikr Cirebon. Kemudian peneliti mendeskripsikan hasilnya dengan kata-kata tertulis dari informan yang diteliti tadi. Kerangka teori yang digunakan adalah tentang literasi Islam moderat, yang menyarankan pada bentuk pembelajaran agama secara interaktif dan dialogis, khususnya tentang pengembangan ajaran Islam di pondok pesantren. Konsep Islam moderat yang digunakan adalah konsep ummatan wasatan, yang memiliki karakteristik memahami realitas, memahami fikih prioritas, memberikan kemudahan orang lain dalam beragama, memahami teks keagamaan secara komprehensif, bersikap toleran, dan memahami sunnatullah dalam penciptaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengasuh Pondok Pesantren Dar Al-Fikr Cirebon memiliki konsep tersendiri tentang Islam moderat, yakni diartikan sebagai suatu pemikiran tengah-tengah, dalam artian tidak ekstrem ke kanan dan kiri. Konsep Islam moderat tersebut dapat dipelajari melalui beberapa literasi kitab, di antaranya Nahwu, Risalatul Muawanah, Tafsir Jalalain, Fikih, Tasawuf, dan Ta’lim Muta’allim dalam bentuk tekstual dan kontekstual. Adanya pembelajaran literasi Islam moderat tersebut memberikan pengaruh bagi pengembangan ajaran Islam santri, di mana dalam mengkaji ajaran Islam, mereka memiliki pemahaman atau nalar yang moderat pula, seperti memberi ruang untuk berbeda pendapat; menghargai pilihan keyakinan dan pandangan hidup seseorang; tidak mengabsolutkan kebenaran sendiri dan memutlakkan kesalahan pendapat orang lain; menolak pemaknaan tunggal atas suatu teks; tidak pernah membenarkan tindakan kekerasan atas nama apa pun; selalu terbuka untuk kritik yang konstruktif; dan selalu mencapai pandangan yang adil dan maslahat bagi kehidupan bersama.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Literasi, Islam Moderat, Ajaran Islam, Pondok Pesantren |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 04:11 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 04:11 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14680 |
Actions (login required)
View Item |