Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Pengamalan Shalat (Studi Kasus Di SMP Negeri 2 Kertasemaya Indramayu)

MAZIATUR RIDLO, (2018) Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Pengamalan Shalat (Studi Kasus Di SMP Negeri 2 Kertasemaya Indramayu). Masters thesis, IAIN Syekh Nurjati.

[img] Text
1.COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2.BAB I.pdf

Download (339kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf

Download (94kB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (195kB)

Abstract

Maziatur Ridlo, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Pengamalan Shalat (Studi Kasus Di SMP Negeri 2 Kertasemaya Indramayu) Al-Quran telah menyatakan wajibnya shalat dengan berbagai perintahnya. Pada hakikatnya, tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab yang besar dan penting, sebab pada tataran operasionalnya, pendidikan merupakan pemberian bimbingan, pertolongan, dan bantuan dari orang dewasa atau orang yang bertanggung jawab atas pendidikan bagi anak yang belum dewasa. Berdasarkan hasil survey pendahuluan, pengamalan shalat lima waktu siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 (SMPN 2) Kertasemaya Indramayu Jabar dipandang masih kurang optimal. Penelitian tesis ini bertujuan untuk : (1). Mengetahui dan menjelaskan pengamalan shalat lima waktu siswa SMP 2 Kertasemaya Indramayu Jabar dalam kehidupan sehari-hari, dan (2). mengetahui dan menjelaskan strategi guru PAI dalam membina pengamalan shalat di SMP Negeri 2 Kertasemaya Indramayu Jabar. Pendidikan Islam adalah pendidikan melalui ajaran-ajaran agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan itu ia dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh. Pendidikan menjadikan ajaran agama Islam sebagai suatu pandangan hidupnya, demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun akhirat kelak. Jenis metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan analisis interaktif, yakni mengumpulkan data, mereduksi data, dan verifikasi berupa kesimpulan akhir. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1). Semua siswa melaksanakan shalat lima waktu. Hanya 7 siswa dari 24 siswa yang diteliti belum dapat melaksanakan shalat secara maksimal. (2). Strategi yang dijalankan adalah menyelenggarakan shalat Zhuhur berjamaah, shalat Dluha berjamaah, penghargaan (reward) dan hukuman (punishment). Shalat Zhuhur berjamaah berjalan dengan baik. Shalat Dluha berjamaah juga berjalan dengan baik. Penghargaan (reward) yang diterapkan adalah berupa pujian dan nilai tambahan untuk mata pelajaran yang diremedial. Sedangkan hukuman (punishment), yang diterapkan adalah : (1). dipanggil, (2). shalat berjamaah terpisah, (3). dimarahi, (4). Push up, (5). Berdiri, (6). Lari mengitari lapangan, (7). Dipanggil orang tuanya, dan (8). membaca surat Yasin.

[error in script]
Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Strategi, Shalat, Pendidikan Agama Islam
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 05 Nov 2024 04:15
Last Modified: 05 Nov 2024 04:15
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14686

Actions (login required)

View Item View Item