Strategi Pengembangan Keraton Kanoman Dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Religi Kota Cirebon (Studi Analisis Perspektif Hukum Positif)

Nita Hujjatul Maula, (2024) Strategi Pengembangan Keraton Kanoman Dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Religi Kota Cirebon (Studi Analisis Perspektif Hukum Positif). Bachelor thesis, S1-Hukum Ekonomi Syariah UIN SSC.

[img] Text
1808202156_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1808202156_2_bab1.pdf

Download (566kB)
[img] Text
1808202156_6_bab5.pdf

Download (273kB)
[img] Text
1808202156_7_dafpus.pdf

Download (423kB)

Abstract

Pariwisata adalah hal yang diminati oleh setiap individu, karena dapat menghilangkan kejenuhan, berkembangnya kreativitas dan mampu menunjang produktivitas suatu individu. Tempat yang memiliki potensi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata khususnya wisata religi adalah Kota Cirebon, hal ini bisa dilihat dari banyak destinasi pariwisata baik dalam menawarkan wisata alam, tempat hiburan dan rekreasi serta kebudayaan masyarakat Cirebon itu sendiri. Penginformasian destinasi wisata keraton kanoman yang berada di Kota Cirebon dinilai penting untuk ditingkatkan guna mencapai sasaran pembangunan kepariwisataan daerah yang telah tertuang pada Rencana. Pentingnya peran pemerintah daerah setempat sangat dibutuhkan untuk membantu mengembangkan keraton kanoman yang sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan baik potensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: “Bagaimana Strategi pengembangan yang dilakukan oleh pihak pengelola Keraton Kanoman, Bagaimana Analisis Hukum Positif terhadap strategi pengembangan Keraton Kanoman dalam meningkatkan potensi daya tarik wisata religi Kota Cirebon.” Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Dari hasil Penelitian diketahui bahwa Strategi Pengembangan Keraton Kanoman sebagai Destinasi Wisata Religi mencerminkan sinergi antara pelestarian budaya, nilai agama, dan peningkatan daya tarik wisata melalui upaya terpadu dari pengelola keraton, masyarakat lokal, dan pemerintah daerah. Hukum Positif melalui regulasi seperti UU No. 10 Tahun 2009, UU No. 11 Tahun 2010, dan UU No. 5 Tahun 2017 berperan penting dalam mengatur strategi pengelolaan wisata religi secara berkelanjutan di Kota Cirebon. Regulasi ini tidak hanya melindungi nilai budaya dan sejarah objek wisata religi, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui PAD dan melibatkan masyarakat sebagai penggerak ekonomi kreatif. Kata Kunci: Wisata Religi, Strategi, Daya Tarik Wisata, Keraton Kanoman

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 21 Feb 2025 06:10
Last Modified: 21 Feb 2025 06:10
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14847

Actions (login required)

View Item View Item