Efektivitas Pengelolaan Dana Zakat, Infaq, Shodaqoh (Zis) Dalam Perspektif Maqashid Syariah Pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon

Windi Auliya, (2024) Efektivitas Pengelolaan Dana Zakat, Infaq, Shodaqoh (Zis) Dalam Perspektif Maqashid Syariah Pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon. Bachelor thesis, S1-Akuntansi Syariah UIN SSC.

[img] Text
1908205020_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1908205020_2_bab1.pdf

Download (787kB)
[img] Text
1908205020_6_bab5.pdf

Download (123kB)
[img] Text
1908205020_7_dafpus.pdf

Download (359kB)

Abstract

Kabupaten Cirebon memiliki potensi besar dalam zakat, infaq, shodaqoh (ZIS) karena mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun realisasi pengumpulan ZIS pada BAZNAS Kabupaten Cirebon baru mencapai Rp. 14 Milyar. Jumlah ini masih jauh dari target yang di harapkan, hal ini memerlukan perhatian lebih oleh BAZNAS Kabupaten Cirebon. Pengelolaan ZIS saat ini dinilai kurang efektif oleh sebagian masyarakat baik dalam penghimpunan dan pendistribusian. BAZNAS, sebagai lembaga zakat, perlu menerapkan maqashid syariah dalam pengelolaanya. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui seberapa efektif pengelolaan dana zakat, infaq, shodaqoh (ZIS) serta penerapan maqashid syariah dalam pengelolaan dana ZIS pada BAZNAS Kabupaten Cirebon. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui efektivitas pengelolaan dana Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) oleh BAZNAS Kabupaten Cirebon dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat, Menilai implementasi maqashid syariah dalam proses pengumpulan dan pendistribusian dana ZIS, Mengidentifikasi masalah utama terkait pengumpulan dan pendistribusian zakat di Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pihak BAZNAS Kabupaten Cirebon, sementara data sekunder diperoleh dari dokumen, buku, jurnal, dan artikel terkait. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan metode Allocation Colection Of Ratio (ACR) dimana konsep ini merupakan bagian perhitungan efektivitas pendistribusian program berdasarkan maqashid syariah. Hasil dari Penelitian ini menunjukan bahwa BAZNAS Kabupaten Cirebon sudah efektif dalam pengelolaan dana ZIS melihat dari pengukuran dengan metode Allocation to Colection Ratio (ACR) maka hasil efektivitas dapat diketahui sebagai berikut. Tahun 2020 sebesar 73%, 2021 sebesar 81%, 2022 sebesar 75%, dan, 2023 sebesar 83%. Secara keseluruhan, BAZNAS Kabupaten Cirebon telah berhasil mengelola dana ZIS dengan efektif selama periode 2020-2023. Implementasi maqashid syariah dalam pengumpulan dan pendistribusian dana ZIS sudah berjalan dengan baik dan BAZNAS Kabupaten Cirebon menerapkan kelima aspek maqashid syariah pada setiap programnya. Bukti penerapan maqashid syariah dengan adanya program diantaranya yaitu, program renovasi masjid, beasiswa pendidikan, bantuan pengobatan dan bencana alam serta program pedayagunaan ekonomi. Namun masih perlu perbaikan dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan distribusi yang merata kepada mustahik. Aspek perlindungan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta masih memerlukan peningkatan, Masalah utama adalah kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS Kabupaten Cirebon. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan implementasi pengelolaan dana ZIS berdasarkan maqashid syariah serta memberikan kontribusi bagi perbaikan sistem pengelolaan zakat di Kabupaten Cirebon. Kata Kunci : Efektivitas, Tantangan, Implementasi, Maqashid Syariah, ZIS

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 10 Mar 2025 04:24
Last Modified: 10 Mar 2025 04:24
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14986

Actions (login required)

View Item View Item