INTERFERENSI BAHASA DAERAH CIREBON PADA KARANGAN NARASI SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V DI MI SALAFIYATUL HUDA 1 KOTA CIREBON

Daffa Khusnil Abdillah, (2024) INTERFERENSI BAHASA DAERAH CIREBON PADA KARANGAN NARASI SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V DI MI SALAFIYATUL HUDA 1 KOTA CIREBON. Bachelor thesis, S1 - Tadris Bahasa Indonesia.

[img] Text
2008107048_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008107048_2_bab1.pdf

Download (393kB)
[img] Text
2008107048_6_bab5.pdf

Download (268kB)
[img] Text
2008107048_7_dafpus.pdf

Download (409kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya penggunaan dua bahasa dalam berkomunikasi lisan dan tulisan pada siswa kelas V. Penggunaan bahasa secara bergantian yang dilakukan oleh siswa dalam berkomunikasi sehingga menyebabkan terjadinya interferensi bahasa pada karangan narasi siswa. Interferensi diartikan sebagai penggunaan bahasa pertama yang mempengaruhi bahasa kedua yang disebabkan karena ketidak mempuan berbahasa dan kebiasaan seorang penutur menggunakan bahasa pertama atau bahasa yang digunakan sehari- hari sehingga terjadinya kesalahan berbahasa dalam berinteraksi dengan lawan bicara. Penelitian ini bertujuan untuk 1) bagaimana bentuk-bentuk interferensi morfologi siswa kelas V MI Salafiyatul Huda 1 Kota Cirebon 2) bagaimana penyebab terjadinya interferensi morfologi siswa kelas V MI Salafiyatul Huda 1 Kota Cirebon 3) bagaimana solusi terhadap interferensi morfologi bahasa daerah Cirebon siswa kelas V MI Salafiyatul Huda 1 Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bentuk interferensi morfologi bahasa daerah cirebon pada karangan narasi siswa kelas V lebih dominan pada morfem bebas dalam bentuk kata dasar sebanyak 10 kata. Terjadinya interfernesi disebabkan oleh faktor lingkungan siswa kelas v yang menggunakan dua bahasa dalam berkomunikasi yaitu bahasa indonesia dan bahasa Cirebon, kurangnya pemahaman dan penguasaan berbahasa indonesia. Adapun solusi upaya pembiasaan kepada siswa untuk selalu menggunakan bahasa indonesia ketika dilingkungan sekolah atau dalam proses belajar mengajar, mengajarkan kepada siswa cara berbahasa indonesia yang baik dan benar serta memberikan teguran atau peringatan kepada siswa ketika ada yang menggunakan bahasa daerah.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 10. Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: Eka Cahya Nugraha
Date Deposited: 18 Mar 2025 03:51
Last Modified: 18 Mar 2025 03:51
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15063

Actions (login required)

View Item View Item