KESANTUNAN BERBAHASA SISWA DAN GURU DI KELAS VIII J SMPN 4 KOTA CIREBON DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN TEKS PERSUASI

Nazah Zakiyah, (2024) KESANTUNAN BERBAHASA SISWA DAN GURU DI KELAS VIII J SMPN 4 KOTA CIREBON DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN TEKS PERSUASI. Bachelor thesis, S1 - Tadris Bahasa Indonesia.

[img] Text
2008110057_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008110057_2_bab1.pdf

Download (433kB)
[img] Text
2008110057_6_bab5.pdf

Download (410kB)
[img] Text
2008110057_7_dafpus.pdf

Download (514kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan bentuk kesantunan dan ketidaksantunan berbahasa siswa dan guru di kelas VIII SMPN 4 Kota Cirebon dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, (2) untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi ketidaksantunan berbahasa siswa dan guru di kelas VIII SMPN 4 Kota Cirebon dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, (3) Untuk mendeskripsikan pemanfaatan prinsip kesantunan berbahasa sebagai modul pembelajaran teks persuasif. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Waktu yang digunakan dalam penelitian mulai dari awal Januari 2024 hingga akhir April 2024. Sumber data diperoleh dari siswa dan guru di kelas VIII SMPN 4 Kota Cirebon, sedangkan datanya berupa tuturan yang mengandung kesantunan dan ketidaksantunan berbahasa dalam kegiatan presentasi yang diproduksi siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap dan catat serta teknik rekam. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan indikator penilaian kesantunan berbahasa dan kartu data untuk mencatat seluruh data yang telah diperoleh dari hasil penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik padan. Teknik padan yang digunakan adalah padan pragmatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 41 data yang mematuhi maksim kebijaksanaan, tujuh data yang melanggar maksim kebijaksanaan, enam data yang mematuhi maksim kedermawanan, lima data yang melanggar maksim kedermawanan, delapan data yang mematuhi maksim penghargaan, lima data yang melanggar maksim penghargaan, empat data yang mematuhi maksim kesederhanaan, 0 data yang melanggar maksim kesederhanaan, tujuh data yang mematuhi maksim pemufakatan, enam data yang melanggar maksim pemufakatan, tiga data yang mematuhi maksim kesimpatian, dan 0 data yang melanggar maksim kesimpatian. Faktor penyebab pematuhan prinsip kesantunan berbahasa yang terjadi terdapat empat jenis, yaitu terdiri dari dua Setting/scene, tiga Participant, dua Ends, dan empat Act sequence. Faktor penyebab pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang terjadi terdapat tiga jenis, terdiri dari satu faktor kritik untuk menyinggung perasan, satu faktor dorongan emosi, dan satu faktor memojokan serta memfitnah orang lain. Pemanfaatan hasil analisis prinsip kesantunan berbahasa pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII J SMPN 4 Kota Cirebon dapat menjadi modul pembelajaran teks persuasi untuk Capaian Pembelajaran 3.14 dan 4.14 yaitu mengenai struktur, kebahasaan, dan menulis teks persuasif

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 10. Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: Eka Cahya Nugraha
Date Deposited: 18 Mar 2025 07:27
Last Modified: 18 Mar 2025 07:27
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15074

Actions (login required)

View Item View Item