PENANAMAN SIKAP SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN IPS DI MTs AL IHSAN JAPURALOR KABUPATEN CIREBON

Muhammad Musfiq Hidayat, (2024) PENANAMAN SIKAP SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN IPS DI MTs AL IHSAN JAPURALOR KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, S1 - Tadris Ilmu pengetahuan Sosial.

	Text 1808104105_1_cover.pdf Download (601kB)
	Text 1808104105_2_bab1.pdf Download (347kB)
	Text 1808104105_6_bab5.pdf Download (205kB)
	Text 1808104105_7_dafpus.pdf Download (316kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan beberapa permasalahan yang menandakan sikap sosial siswa yang rendah selama pembelajaran IPS pada saat pra penelitian berlangsung. Rendahnya sikap sosial siswa di kelas VIII-A VIII-B dan, VIII-C, MTs Al Ihsan Japuralor ditandai dengan beberapa hal. Pertama, dalam bekerja sama siswa menunjukan sikap saling membantu antar anggota kelompok yang rendah. Kedua, siswa yang memiliki kemampuan lebih pandai daripada teman temannya terlihat lebih menonjol. Ketiga, siswa merasa keberatan saat pembagian kelompok dan kelas menjadi gaduh karena timbul banyak protes dari siswa. Keempat, yaitu kondisi kelas yang selalu ramai dan kurang kondusif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penanaman sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS, untuk mengetahui dampak positif dari penanaman sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS di MTs Al Ihsan Japura Lor Kabupaten Cirebon. Melalui pembelajaran IPS, diharapkan siswa dapat mengimplementasikan sikap sosial tidak hanya sekedar di lingkungan sekolah saja akan tetapi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Ketika inti dalam pembelajaran IPS dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat mendorong terwujudnya tujuan pembelajaran IPS itu sendiri yaitu untuk mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendeketan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Subjek yang diambil untuk wawancara yaitu Kepala Sekolah, satu guru IPS, satu Guru BK, satu Waka Kesiswaan dan 5 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) ada beberapa metode atau strategi guru IPS dalam membentuk sikap sosial siswa yakni metode diskusi, kerja kelompok, pemberian ganjaran, dan serta didukung dengan daya pendukung lain seperti kegiatan lainnya, (2) Dampak positif dari penanaman sikap sosial pada siswa adalah siswa semakin disiplin dan tidak menunda nunda untuk mengerjakan PR ketika sudah berada di pondoknya masing-masing serta juga menerapkan pembiasaan seperti, salam, sapa, senyum, sopan, santun atau dikenal 5M, (3) Dalam pelaksanaan penanaman sikap sosial tentu ada faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung meliputi ada kesesuaian materi IPS dan lingkungan yang mendukung. Sedangkan faktor penghambat meliputi, guru dalam memahami karakter siswa, keperibadian siswa, pergaulan siswa, waktu yang singkat dan media kelas.

[error in script]

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	Pendidikan > Pendidikan (Umum) P Language and Literature > PE English
Divisions:	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User:	Eka Cahya Nugraha
Date Deposited:	14 Jul 2025 03:05
Last Modified:	14 Jul 2025 03:05
URI:	http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15140

Actions (login required)

View Item