Mohamad Habibuddin, (2025) “Resepsi Al-Qur’an Oleh Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Terhadap Adegan Ruqyah Dalam Film Ruqyah: The Exorcisme”. Bachelor thesis, SI- Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
![]() |
Text
1908304112_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
1908304112_2_bab1.pdf Download (323kB) |
![]() |
Text
1908304112_6_bab5.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
1908304112_7_dafpus.pdf Download (169kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana ayat-ayat Al�Qur’an diresepsi dalam adegan ruqyah yang ditampilkan dalam film Ruqyah: The Exorcisme. Film ini menarik untuk diteliti karena memuat fenomena living Qur’an, di mana ayat-ayat suci digunakan dalam konteks ritual ruqyah dalam sinematografi modern. Penelitian ini difokuskan pada dua pertanyaan utama: (1) Bagaimana bentuk adegan ruqyah dalam film tersebut? dan (2) Bagaimana resepsi terhadap ayat-ayat Al-Qur’an dalam adegan tersebut? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan observasi film, serta mengacu pada teori resepsi Al-Qur’an dari Hnas Robert Jauss yang kemudian diklasifikasi demham pendekatan Ahmad Rafiq yang meliputi tiga kategori: resepsi eksegesis, estetis, dan fungsional. Data primer diperoleh dari film Ruqyah: The Exorcisme dan tanggapan responden, sementara data sekunder berasal dari literatur terkait ruqyah dan kajian Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat-ayat seperti (QS. Al�Fatihah/1: 1-7), (QS. Al-Ikhlas/112: 1-4), (QS. Al-Falaq /113: 1-5), (QS. An�Nas/114: 1-6), (QS. Al-Baqarah/2: 255), dan (QS. Ali Imran/3: 173) digunakan dalam adegan ruqyah sebagai bentuk perlawanan terhadap gangguan gaib. Adegan-adegan tersebut tidak hanya menampilkan aspek teologis tetapi juga menekankan kekuatan spiritual dan estetika ayat-ayat Al�Qur’an. Resepsi responden menunjukkan pemahaman makna ayat (resepsi eksegesis), pengalaman emosional saat mendengar bacaan ayat (resepsi estetis), serta keyakinan terhadap fungsi penyembuhan ayat (resepsi fungsional). Penelitian ini memperlihatkan bagaimana teks Al-Qur’an dapat hidup dan berfungsi dalam media populer seperti film, serta memberikan kontribusi terhadap kajian living Qur’an dan studi tafsir kontekstual di era digital.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resepsi Al-Qur’an, Ruqyah, Living Qur’an, Film Ruqyah: The Exorcisme |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 03:23 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 03:23 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15306 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |